Network
KABAR BESUKI - Berada di ruangan ber-AC memang menyejukkan dan membuat mood jauh lebih baik karena kita bisa terhindar dari panasnya cuaca, terutama bagi yang tinggal di wilayah tropis.
Namun menurut salah satu ilmuwan, berada di ruangan yang dingin ternyata memiliki dampak yang buruk bagi tubuh.
Seorang ahli biomedis, Kenneth Mcleod mengatakan jika berada di ruangan yang sejuk atau ber-AC dalam jangka waktu yang panjang dapat menurunkan suhu inti tubuh.
Baca Juga: Anak yang Selalu Diomeli Orang Tuanya Kelak Dia akan Berpeluang Menjadi Anak Sukses Lho
Akibatnya hal itu bisa menurunkan tingkat metabolisme tubuh. Dengan kata lain, tubuh akan lebih lama membakar kalori, sehingga akan menyebabkan penambahan berat badan, seperti dilansir dari Science Alert.
Manusia adalah makhluk homeoterm, yaitu dapat mempertahankan suhu inti tubuh secara relatif konstan. Manusia umumnya dapat menjaga suhu tubuh dalam kisaran 36 hingga 38 derajat celcius.
Dengan meningkatnya suhu tubuh, laju metabolisme meningkat dan tubuh membakar lebih banyak kalori. Namun proses ini sangat sensitif terhadap suhu.
Setiap 1 derajat penurunan suhu tubuh, laju metabolisme tubuh bisa menurun hingga 7 persen.
Dengan begitu, Laju metabolik istirahat atau pembakaran energi yang terjadi ketika tubuh beristirahat akan jauh lebih baik ketika suhu tubuh berada di 38,3 derajat celcius. Lebih baik ketimbang suhu tubuh yang lebih rendah seperti berada di 36.1 derajat celcius.
Sehingga, jika Anda mengalami berat badan padahal anda makan makanan sehat dan rajin berolahraga, mungkin duduk terlalu lama di ruangan ber-AC seperti di kantor bisa menjadi penyebabnya.
Baca Juga: Mengejutkan, Video 'Munarman di Door di Tempat' Berusaha Melawan Petugas, Apa Benar? [Cek Fakta]
Sebagian besar kantor biasanya memiliki suhu sekitar 21.1 derajat celcius. Maka tak jarang banyak orang mengeluh kedinginan saat berada di kantor.
Sehingga suhu dingin di kantor sebenarnya tidak sehat untuk metabolisme dan juga membuat orang merasa kedinginan dan tidak nyaman.
Suhu ruangan yang tepat adalah ketika Anda tidak merasa terlalu panas ataupun terlalu dingin, yaitu sekitar 22.2 hingga 27.2 derajat celcius pada kelembapan sedang. Atau bisa juga sekitar 18.3 hingga 29.4 derajat celcius.
Terlalu lama di ruangan dingin dapat menyebabkan laju metabolik menurun, hal ini juga sering dikaitkan dengan respons imun yang lebih rendah, kerusakan jantung, dan peningkatan risiko diabetes tipe 2.
Jika Anda tidak bisa mengontrol suhu ruangan misalnya seperti di kantor, ada baiknya Anda selalu menyediakan jaket untuk menjaga suhu tubuh di batas yang baik.***
