Riset Membuktikan, Bekerja di AKhir Pekan Bisa Berisiko Sebabkan Depresi Hingga Picu Diabetes

- 1 Mei 2021, 10:57 WIB
 Ilustrasi bekerja
Ilustrasi bekerja /Rianti S/pexels.com/ Daria Shevtsova

Hal ini diketahui melalui sebuah studi yang dilakukan oleh Institute for Work and Health di Toronto, Kanada yang menganalisa sekitar 7.000 pekerja berusia 35 tahun atau lebih di Kanada selama lebih dari 12 tahun.

Hasil dari studi tersebut mengungkap bahwa, wanita yang bekerja lebih dari 45 jam seminggu memiliki risiko 63 persen lebih tinggi terkena penyakit diabetes dibandingkan dengan wanita yang bekerja sekitar 35 hingga 40 jam setiap minggunya.

Baca Juga: 7 Tips Menunggangi Kuda agar Aman dan Nyaman, Perhatikan Ini!

Salah satu seorang peneliti, Mahee Gilbert Oimet mengungkap bahwa, bekerja lebih banyak jam di tempat kerja dan di rumah mungkin membuat wanita rentan terhadap stress kronis, peradangan dan perubahan hormonal yang berpotensi terhadap diabetes.

Menurutnya, bekerja lebih lama akan menyebabkan tingkat stress menjadi tinggi karena dapat menimbulkan hormone kortisol. Perubahan kortisol ini akan mempengaruhi kadar insulin tubuh dan kemampuannya memecah gula, sehingga hal ini dapat menjadi pemicu penyakit diabetes.***

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: REUTERS


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah