KABAR BESUKI - Banyak orang secara keliru percaya bahwa penurunan berat badan adalah tentang mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada biasanya.
Mereka yang menjaga berat badan cenderung makan lebih sedikit setelah berpuasa selama Ramadhan dengan harapan bisa menurunkan berat badan dengan cepat.
Tetapi dengan kehilangan lemak bisa jadi rumit dan justru sebaliknya. Ketika tubuh Anda kekurangan nutrisi, itu menahan penurunan berat badan.
Ini masuk ke mode kelaparan dan malah menumpuk lemak karena lemak adalah sumber energi jangka panjang yang sangat andal bagi tubuh kita.
Ini menggeser simpanan lemak ke daerah perut Anda yang selanjutnya menyebabkan peradangan dan resistensi insulin.
Tidak berhenti sampai di sini. Secara bertahap hormon Anda memberi sinyal untuk mengubah lemak visceral yang sehat menjadi lemak perut yang tidak sehat, itulah yang terjadi pada Anda.
Kenaikan berat badan selama Ramadhan hanya bisa terjadi jika Anda makan jenis makanan yang salah dan pada waktu yang salah, tidak minum cukup air atau makan terlalu sedikit.
Jika Anda bisa makan empat kali selama jam bangun Anda, yang seimbang dengan semua makro Anda, berat badan Anda tidak akan bertambah.