Ternyata Orang Tua Mempengaruhi Kasus Bullying di Sekolah, Kok Bisa? Begini Ulasan Terkait Kasus Bullying

- 3 Mei 2021, 16:25 WIB
Ilustrasi kasus bullying
Ilustrasi kasus bullying /Bayu/Pexels/Keira Burton

KABAR BESUKI - Penindasan di sekolah adalah masalah di seluruh dunia terlepas dari semua tindakan yang dilakukan untuk menghadapinya. Dua profesor menjelaskan tentang peran kuat yang dapat dimainkan oleh rekan kerja.

Masalah bullying di sekolah sempat menjadi sorotan. Yang membuat kasus-kasus bullying sangat mengganggu adalah viktimisasi terhadap anak-anak berkebutuhan khusus yang rentan, yang dalam beberapa kasus tampaknya terus berlangsung dari waktu ke waktu tanpa bantuan apa pun kepada korban. 

Metode yang telah dicoba dan diuji untuk menangani bullying adalah dengan menghukum para pelaku intimidasi dan membuat mereka meminta maaf kepada korbannya. 

Baca Juga: Usai Memberi Sate Beracun pada Anak Ojol hingga Meninggal, Pelaku Resmi Ditangkap Polisi

Sekolah dan Kementerian Pendidikan Singapura menegaskan kembali sikap toleransi nol mereka terhadap perundungan di sekolah, dan meyakinkan siswa dan orang tua bahwa ada langkah-langkah untuk menjaga sekolah tetap aman, seperti menyatakan dampak negatif yang jelas bagi pelaku intimidasi sebagai bentuk pencegahan, dan menawarkan konseling dan teman sebaya. dukungan untuk para korban.

Di seluruh dunia, penelitian telah menunjukkan bahwa perundungan di sekolah adalah fenomena yang meluas, yang tidak hanya memengaruhi anak-anak yang lebih kecil di sekolah, tetapi juga orang dewasa muda di lembaga pendidikan tinggi. 

Oleh karena itu, penindasan bukanlah masalah di mana anak-anak tumbuh besar, atau yang diakibatkan oleh anak-anak yang belum dewasa atau lemah. 

Baca Juga: Tidak Suka Berkeringat? Hati-hati Karena Inilah yang Terjadi Apabila Anda Berhenti Berkeringat

Sayangnya, tidak ada formula ajaib untuk menghilangkan intimidasi di sekolah sepenuhnya, meskipun ada metode berbasis bukti yang dapat mengurangi dampak intimidasi ketika itu terjadi, atau mengurangi kemungkinan bullying terjadi di tempat pertama. 

Apa yang dapat dilakukan?

Beberapa wawasan dapat diperoleh dari dua studi terbaru yang melibatkan anak-anak sekolah dasar dan mahasiswa di Singapura, yang dilakukan oleh tim peneliti di Yale-NUS College dan National University of Singapore. 

Studi ini menemukan bahwa kombinasi dari dukungan orang tua dan teman sebaya yang kuat, serta pelatihan empati, mungkin menjadi cara maju untuk secara efektif memerangi penindasan di sekolah di seluruh lingkungan pendidikan.

Baca Juga: Studi Mengungkap, Pernikahan yang Berawal dari Sahabat Ternyata Lebih Langgeng

Dalam sebuah penelitian yang melibatkan 570 anak sekolah dasar berusia 10 hingga 12 tahun, temuan menunjukkan bahwa keterikatan anak-anak dengan orang tua membantu meminimalkan kejadian perundungan, sementara dukungan teman yang dapat diandalkan dalam bentuk perlindungan dan bantuan mengurangi kemungkinan anak-anak menindas orang lain. Dilansir Kabar Besuki melalui laman Channel News Asia.

Dengan keterikatan orang tua-anak yang kuat, yang dipupuk melalui meluangkan waktu bersama anak dan responsif terhadap kebutuhan emosional mereka, anak-anak diberi ruang yang aman untuk berbagi masalah mereka di sekolah dengan orang dewasa tepercaya. 

Ini memberikan kesempatan bagi orang tua untuk menyarankan strategi yang efektif tentang bagaimana anak dapat mengatasi penindasan di sekolah, memastikan dukungan berkelanjutan di rumah. Misalnya, orang tua dapat bermain peran dengan anak dengan respons yang sesuai terhadap pelaku intimidasi. 

Baca Juga: Makin Lengket! Kaesang Pangarep dan Nadya Arifta Kepergok Makan Malam Bersama

Setelah itu, check-in rutin dengan anak akan membantu orang tua memantau situasi dengan cermat, memberikan dukungan emosional kepada anak dalam prosesnya. Keterikatan yang kuat dengan orang tua juga memungkinkan anak-anak merasa cukup aman untuk berpaling kepada orang tua pada saat-saat tertekan, dan melaporkan penindasan lebih awal sebelum semakin meningkat.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: channelnewsasia


Tags

Terkini