Network
Melalui prosedur medis, dokter kemudian menempatkan embrio di dalam rahim perempuan. Nah, untuk meningkatkan kemungkinan embrio bertumbuh dengan baik, biasanya akan ada lebih dari satu embrio yang dimasukkan ke dalam rahim selama proses IVF. Proses inilah yang kemudian akan meningkatkan peluang pasangan untuk memiliki anak kembar.
Baca Juga: Cara Menciptakan Ruang Tamu yang Indah dan Nyaman, Tidak Harus dengan Buget yang Mahal!
2. Konsumsi Obat Kesuburan yang Dianjurkan Dokter
Obat yang dikonsumsi untuk meningkatkan kesuburan biasanya bekerja dengan meningkatkan jumlah sel telur yang diproduksi di indung telur perempuan.
Jika lebih banyak sel telur yang diproduksi, kemungkinan besar lebih dari satu sel telur juga yang dapat dilepaskan dan dibuahi. Apabila proses ini terjadi pada saat yang bersamaan, bisa meningkatkan peluang hamil kembar.
Jenis obat kesuburan yang disebut-sebut dapat meningkatkan peluang hamil kembar di antaranya seperti clomiphene dan gonadotropin.
Clomiphene adalah jenis obat yang tersedia hanya melalui resep dokter. Dosisnya juga bergantung pada kebutuhan individu seseorang. Obat ini bekerja dengan menstimulasi hormon-hormon tubuh untuk meningkatkan ovulasi.
Sementara itu, gonadotropin adalah jenis obat kesuburan yang biasanya diberikan melalui suntikan. Hormon perangsang folikel atau follicle-stimulating hormone (FSH) diberikan sebagi pengobatan tunggal atau dikombinasikan dengan luteinizing hormone (LH).
Hormon ini dibuat secara alami oleh otak dan memberi sinyal ovarium untuk menghasilkan satu sel telur setiap bulan. Ketika diberikan sebagai suntikan, FSH (dengan atau tanpa LH) memberi sinyal ovarium untuk menghasilkan lebih banyak telur. Hal inilah yang kemudian meningkatkan peluang hamil kembar.
Baca Juga: Ratusan Calon Penumpang Tujuan Raas Madura Tertahan Sampai Tiga Hari di Pelabuhan Jangkar Situbondo
