Biasanya, korban akan dijanjikan keuntungan yang berlipat ganda jika berhasil merekrut korban berikutnya sebanyak mungkin.
Akan tetapi, tidak ada yang menjamin bahwa keuntungan yang dijanjikan tersebut benar-benar Anda terima.
Bahkan, seringkali orang yang menawarkan arisan berantai secara online menggunakan longtail keyword yang menarik calon korban seperti "cara gampang berbisnis dari rumah" dan sejenisnya.
2. Merampok Dana Masyarakat
Berkaitan dengan poin sebelumnya, arisan berantai juga terbukti merampok dana masyarakat dalam jumlah besar.
Jika penyelenggara arisan berantai tersebut masih berada di wilayah Indonesia, ini masih menjadi kewajaran karena perputaran uangnya cenderung hanya terhenti di dalam negeri, terlepas nantinya akan dikembalikan kepada korban ataupun tidak.
Akan tetapi jika penyelenggaranya berasal dari luar negeri, selain Anda akan kehilangan sebagian uang sekaligus menyebabkan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
3. Ketidakjelasan Prospek Investasi