Network
KABAR BESUKI - Meskipun kondisi wabah belum usai, nuansa kehangatan keluarga haruslah tetap terjaga dan mestinya semakin dibuat erat.
Salah satu hal yang biasanya menjadi pengisi kebersamaan adalah bingkisan yang disajikan sebagai buah tangan.
Sajian yang dibuat sendiri di rumah dikatakan sebagai arti yang lebih personal sehingga lebih berkesan bagi penerima masakan kiriman Anda. Tetapi tantangannya, ketika harus memasak dalam jumlah banyak, perlu waktu persiapan yang cukup, dengan jenis bahan makanan dan bumbu yang sangat mungkin bermacam-macam.
Baca Juga: PUPR Gunakan Teknologi Lapisan Ferosemen dalam Program BSPS
Food Industry Asia sudah menemukan, selain mempertimbangkan rasa yang lezat (23,5 persen), lebih sehat (16,58 persen), dan biaya yang efisien (9,88 persen), masyarakat Indonesia ternyata saat ini mulai mempertimbangkan kemudahan persiapan (6,32 persen) dalam memilih sebuah menu makanan yang akan disiapkan.
Sejalan dengan tren food prep yang semakin meningkat. Food prep (dari istilah utuh food preparation) merupakan teknik menyiapkan bahan makanan dalam jumlah banyak, termasuk perencanaan menu dan proses pengolahan bahan mentah, untuk memangkas waktu persiapan dan memasak.
"Mengirimkan makanan buatan sendiri kepada sanak famili, atau bahkan kalangan yang membutuhkan, menjadi bentuk berbagi kebahagiaan yang semakin bermakna. Namun, proses persiapan memasaknya kerap dianggap merepotkan karena menguras energi dan waktu. Yang kemudian terjadi, rencana untuk mengirimkan makanan homemade pun Anda urungkan," kata Marketing Executive Bosch Home Appliances Indonesia, Pratiwi Lestari pada Kamis 6 Mei 2021 dilansir dari situs Antara.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Model Gaya Rambut Favorit Anda dan Ketahui Karakter Seperti Apa Anda Sebenarnya
Kuncinya, kata dia, adalah penggunaan kitchen appliance yang tepat, salah satunya food processor yang dapat membuat persiapan memasak Anda di dapur menjadi cepat, praktis dan antiribet. Kemudian, untuk lebih memudahkan menyiapkan makanan, 5 cara berikut bisa dilakukan, dari Bosch Home Appliances:
1. Pilih menu simpel
Tentukan menu yang mudah untuk dimasak. Ingat, food prep berarti menyiapkan makanan dalam jumlah banyak. Hitung berapa porsi yang perlu Anda masak, catat bahan-bahannya. Usahakan untuk memilih bahan yang tidak perlu diproses berkali-kali dan dapat disimpan atau digunakan lagi jika diperlukan.
2. Atur dapur
Agar Anda tidak membuang waktu di dapur, rapikan peralatan masak Anda dan letakkan sesuai kebutuhan pakai. Tentukan lokasi yang memudahkan Anda untuk menjangkaunya. Jangan lupa untuk menyiapkan tempat atau kontainer khusus bahan-bahan masakan. Dengan demikian, Anda bisa lebih mudah dan cepat menemukan bahan yang diperlukan sebelum mulai memasak.
3. Kurangi ribet
Tergantung pilihan menu Anda. Memasak memiliki tahapan yang beragam dengan berbagai tingkat kesulitan. Pilih "pendamping" masak yang mampu meringkas proses memasak Anda, termasuk saat persiapannya. Food processor bisa Anda prioritaskan karena keunggulan multifungsinya; mulai mengiris, mencincang, menguleni, sampai menggiling adonan.
4. Pilah, atur, simpan
Setelah persiapan tuntas, tempatkan masing-masing bahan masakan yang sudah diproses (diiris, dicincang, digiling, dsb) di wadah terpisah. Apabila tidak segera Anda masak, simpan di wadah tertutup dan berikan label penanda (termasuk tanggal pembelian bahan tersebut), lalu simpan di kulkas jika perlu.
Baca Juga: Resep Creme Brulle Dessert Box, Cocok dan Nikmat untuk Hidangan Saat Lebaran Tiba
Food prep bisa dilakukan pada beberapa kelompok bahan makanan yakni:
- Sayur-sayuran segar: kacang polong, brokoli, kembang kol, wortel, seledri, paprika, buncis
- Umbi-umbian: kentang, ubi, labu
- Protein: makanan laut beku atau kalengan, telur, keju, tahu, potongan ayam tanpa lemak, daging sapi
- Segala jenis buah-buahan segar
- Kacang dan biji-bijian: almond, kenari, kacang tanah
5. Bersihkan alat usai pakai
