Segera Hentikan, Hal Menakutkan Ini akan Terjadi Apabila Anda Masih Suka Main Handphone Saat di Toilet

- 10 Mei 2021, 12:05 WIB
ilustrasi mengoperasikan ponsel di toilet
ilustrasi mengoperasikan ponsel di toilet /pressfoto/freepik/pressfoto

KABAR BESUKI - Menurut survei di Inggris, rata-rata warga Inggris menghabiskan waktu lebih lama dari 3 jam per minggu di toilet.

Ini jauh melebihi rekomendasi 10-15 menit per hari, yaitu sekitar 1 jam 45 menit per minggu. Dan jika Anda bertanya-tanya bagaimana waktu berlalu, maka handphone adalah jawaban Anda.

Seharusnya tidak mengherankan bahwa 75 persen orang Amerika mengaku menggunakan handphone mereka saat berada di toilet.

Handphone dapat mentransfer dan menangkap kuman dengan sangat sukses. Mereka dapat memindahkan kuman dari permukaannya ke area pribadi Anda saat menyeka.

Baca Juga: Merinding, Beredar Video Kuasa Allah Bantu Para Pemudik Pulang Kampung dengan Cara Ini

Mereka juga dapat membawa kuman dari permukaan kamar mandi mana pun saat Anda sedang mencuci tangan atau menyiram.

Penelitian telah menunjukkan bahwa telepon bertanggung jawab untuk menyebarkan superbug MRSA di lingkungan perawatan kesehatan. Ini dapat berarti bahwa pasien secara acak dapat terinfeksi.

Menurut dokter, duduk selama 1 hingga 15 menit di toilet adalah hal yang biasa. Menghabiskan lebih banyak waktu daripada itu memberi tekanan yang tidak diperlukan pada rektum Anda. Dan wasir adalah salah satu gejala paling serius, diikuti oleh prolaps rektal.

Dalam kasus terakhir, rektum Anda mulai keluar dari tempatnya. Meskipun kedengarannya sangat menakutkan, dokter tidak menganggapnya darurat kecuali Anda membiarkannya tidak ditangani.

Baca Juga: Hati-Hati, Vitamin Ini Tidak akan Melindungi Anda dari Serangan Virus COVID-19, Simak Ulasannya

Sebuah studi pada tahun 2016 menemukan bahwa banyak peserta menggunakan handphone mereka untuk menekan perasaan dan emosi negatif.

Selain itu, penelitian yang sama menunjukkan bahwa siswa menggunakan handphone mereka untuk melawan kebosanan mereka.

Akibatnya, penggunaan handphone secara terus menerus sebagai strategi penanggulangan dapat berdampak parah pada kesehatan mental kita.

Salah satu hasil positif dari penelitian ini adalah bahwa handphone benar-benar membantu beberapa orang untuk mengatasi situasi stres.

Namun, sebuah penelitian tahun 2014 menunjukkan bahwa menjauhi handphone bisa sangat menegangkan bagi banyak generasi milenial.

Baca Juga: Mengizinkan WNA China Masuk Indonesia, Pemerintah Seolah Tak Belajar Sakit Hati Rakyat Saat Atlet 'Diusir'

Salah satu dari 3 gejala utama kecanduan ponsel adalah rasa takut meninggalkan rumah tanpa handphone.

2 lainnya adalah ketakutan bahwa Anda tidak dapat mengirim atau menerima teks dan perasaan salah bahwa Anda menerima peringatan.

Meskipun banyak ilmuwan masih tidak mau menggunakan kata ‘kecanduan’ dengan nyaman, ada indikasi bahwa memang itulah yang terjadi.

Kebanyakan kecanduan terkait dengan transmisi dopamin. Ponsel memberikan pengalaman menyenangkan yang sama, dengan pengguna merasa senang setiap kali berinteraksi dengan seseorang.

Hasil negatif dari penggunaan telepon yang berlebihan termasuk harga diri yang rendah, kecemasan, dan bahkan depresi.***

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: Bright Side


Tags

Terkini