KABAR BESUKI – Menjelang lebaran, bagi sebagian orang tentu memiliki rutinitas untuk membuat kue lebaran sebagai hidangan saat hari kemenangan tiba. Kue kering pun bisa menjadi makanan pembuka dan makanan khas saat lebaran tiba.
Beragam kue kering yang kerap menjadi primadona saat lebaran seperti nastar, kastangel, putri salju, kue mawar, dan lain sebagainya.
Ada sebagian orang yang lebih memilih untuk membeli karena dinilai lebih praktis dan tidak merepotkan, ada juga yang lebih memilih untuk membuat kue lebaran sendiri. Hal ini karena, saat membuat kue lebaran sendiri, seseorang bisa berkreasi semaunya dengan kue yang dibuatnya.
Baca Juga: Berikut Jenis Kamera yang Banyak Digunakan Jika Dilihat Berdasarkan Bentuknya, Simak Macamnya
Selain bisa berkreasi, tahukan kamu bahwa ternyata membuat kue lebaran juga ternyata memiliki manfaat baik untuk kesehatan mental lho.
Dilansir Kabar Besuki dari Huffington Post, membuat kue tidak hanya mencampur seluruh bahan, melainkan juga bisa dijadikan sebagai media menyalurkan bakat, kreatifitas, bahkan mencurahkan perasaan hingga memberikan waktu terbaik untuk membuat kue yang enak.
Saat membuat kue lebaran, seperti mencampurkan bahan satu dengan yang lainnya, menguleni adonan, mencetak bentuk kue, dan memanggangnya justru bisa menjadi terapi bagi kesehatan mental.
Menurut seorang professor psikologi dan sains di Boston University, Donna Pincus, mengatakan bahwa, membuat kue sebenarnya membutuhkan perhatian lebih dan harus mengukur dan fokus pada adonan yang dicampur.