Selain itu, orang yang sering begadang dan bangun kesiangan lebih berisiko mengalami kematian dini karena penyakit metabolic dan jantung meningkat hingga 10 persen.
Tak hanya jantung, berbagai risiko masalah kesehatan lain seperti diabetes, gangguan saraf, hingga gangguan jiwa juga dapat mengancam orang-orang yang sering bangun kesiangan.
Bangun kesiangan juga dikaitkan dengan gaya hidup yang tidak sehat seperti kurangnya olahraga, pola makan yang buruk, manajemen stress yang buruk hingga konsumsi alkohol yang bisa meningkatkan risiko mati muda.
Para peneliti juga mengatakan bahwa, genetik dan lingkungan menjadi salah satu faktor penyebab pola tidur tidak teratur. Oleh sebab itu, penting untuk menerapkan pola tidur yang benar dan melakukan aktivitas di pagi hari menjadi salah satu cara untuk memperbaiki pola tidur.***