Studi Buktikan Memiliki Perut Buncit Ternyata dapat Berdampak Buruk pada Fungsi Otak

- 18 Mei 2021, 13:40 WIB
 ilustrasi seorang mengukur lingkar perut /pixabay/bruno
ilustrasi seorang mengukur lingkar perut /pixabay/bruno /Prasetyo Pramono/

Pada penelitian tersebut, peneliti menganalisis data dari 9.652 responden yang berusia 40 hingga 69 tahun dan hampir seperlima dari responden dilaporkan mengalami obesitas. Para partisipan dihitung BMI dan rasio pinggang ke pinggulnya.

Para partisipan juga menjalani pemerikasan MRI (Magnetic Resonance Imaging) untuk dipelajari volume otaknya.

Hasil dari penelitian tersebut menemkan bahwa, orang-orang dengan skor BMI dan rasio pinggang ke pinggul tinggi sekitar 786 sentimeter kubik mempunyai volume otak yang paling rendah. Sebaliknya, orang yang perutnya tidak buncit dengan volume rata-rata 793 sentimeter kubik memiliki volume otak yang lebih tinggi.

Baca Juga: Presiden AS Joe Biden Beri Dukungan Netanyahu untuk Gencatan Senjata dalam Pentempuran di Jalur Gaza

Pada penelitian tersebut, para peneliti juga menemukan mekanisme hubungan antara lemak di perut dan penyusutan otak. Para peneliti berpendapat bahwa lemak di perut diduga dapat menyebabkan peradangan yang bisa berakibat pada atrofi otak.

Namun, Mark Hamer selaku peneliti juga menjelaskan bahwa penelitian tersebut tidak menjadi bahwa perut buncit menjadi satu-satunya penyebab ukuran dan fungsi otak jadi menurun. Menurutnya, kebiasaan tidak sehat seperti merokok dan mengonsumsi obat-obatan terlarang juga dapat menyebabkan penyusutan otak.***

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Newsweek


Tags

Terkini

x