Network
KABAR BESUKI – Memiliki anak kembar tentu menjadi kebahagiaan tersendiri bagi para orang tua. Bahkan, beberapa pasangan rela melakukan program kehamilan untuk bisa memiliki anak kembar.
Meski memiliki anak kembar membutuhkan tenaga ekstra dan membuat tugas orang tua jadi berlipat ganda dan semakin berat, namun hal ini justru menjadi kesenangan tersendiri dan membuat orang tua merasa lebih bahagia.
Berbanding terbalik dengan hal tersebut, sebuah penelitian justru mengungkapkan bahwa orang tua yang memiliki bayi kembar justru lebih berisiko mengalami perceraian. Mengapa demikian?
Baca Juga: 4 Cara Diet Sangat Bahaya Menurut Ahli, Termasuk Diet Tanpa Karbohidrat
Dilansir Kabar Besuki dari Reuters, seorang dokter anak di Virginia Tech-Carilion School of Medicine di Roanoke, Dr. John Moore mengatakan bahwa, risiko perceraian yang terjadi pada orang tua yang memiliki anak kembar disebabkan oleh tekanan yang ditimbulkan ketika merawat anak kembar.
Merawat anak kembar tentu bukan perkara mudah, orang tua harus saling bekerja sama saat merawat anak kembar. Karena tiap anak tentu memiliki tingkah laku yang berbeda dan membutuhkan kesabaran orang tua.
Selain itu, risiko perceraian pada orang tua yang memiliki anak kembar biasanya dipicu oleh tekanan emosional atau masalah finansial saat memiliki anak kembar.
Baca Juga: Orang Asia Ternyata Lebih Rentan Terkena Penyakit Diabetes, Ini Penyebabnya
Memiliki anak kembar tentu membuat orang tua harus mempersiapkan segala hal lebih banyak, seperti membeli baju, mainan, dan lain sebagainya.
