KABAR BESUKI - Kebanyakan orang memahami bahwa merokok meningkatkan risiko penyakit jantung, pembuluh darah, dan paru-paru.
Banyak yang tidak menyadari bahwa merokok juga dapat menyebabkan masalah kesuburan baik pada pria maupun wanita. Disfungsi ereksi dan komplikasi kehamilan juga meningkat dengan merokok.
Pria maupun wanita yang berada di sekitar orang yang merokok akan menjadi perokok pasif dan dampaknya bagi wanita dapat menyebabkan kemandulan atau kesulitan untuk hamil.
Misalnya saat mengobrol dengan rekan kerja yang merokok. Asap rokok tidak hanya dihirup oleh perokok, tetapi juga oleh Anda sebagai perokok pasif di sampingnya.
Selain itu, menurut laporan Annals Thoracic Medicine, asap rokok dapat menempel pada berbagai benda, seperti pakaian, sofa, permadani, atau tirai.
Hal ini memungkinkan bahan kimia dalam rokok berpindah-pindah dan dihirup oleh orang lain meskipun mereka tidak lagi berada di dekat perokok.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, wanita yang menjadi perokok pasif dikatakan memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kemandulan, yaitu kemandulan.
Sebuah studi tahun 2000 yang diketuai oleh W. Christopher L. Ford, PhD, menemukan bahwa wanita yang menghirup asap rokok sebagai perokok pasif dari orang-orang di sekitar mereka memiliki lebih banyak kesulitan untuk hamil atau menjadi tidak subur.