Network
2. Terbagi dalam Tiga Jenis
Gangguan bipolar terbagi dalam tiga jenis berdasarkan hasil riset para ahli sebagai berikut:
- Gangguan Bipolar I: Ini adalah diagnosis yang paling diketahui oleh masyarakat umum. Agar memenuhi syarat untuk gangguan ini, seorang anak atau orang dewasa harus memiliki satu episode mania serta satu episode depresi. Gejala sangat intens dan jika tidak ditangani sering kali memerlukan rawat inap.
- Gangguan Bipolar II: Terkadang disebut dengan istilah "soft bipolar", jenis bipolar ini melibatkan bentuk mania yang tidak terlalu intens, yang disebut hipomania. Untuk memenuhi syarat ini, seseorang harus mengalami episode hipomania dan episode depresi terlebih dahulu.
- Cyclothymia: Orang yang menderita cyclothymia mengalami gejala hipomania dan gejala depresi ringan. Episode cyclothymia cenderung lebih pendek, tetapi muncul secara kronis setidaknya selama dua tahun.
Baca Juga: Minum Air Laut Sangat Berbahaya Hingga Bisa Sebabkan Kematian, Berikut Penjelasan Ilmiahnya
3. Mania
Ini melibatkan, pada intinya, suasana hati dan energi atau aktivitas yang meningkat. Jenis diagnosis gangguan bipolar akan tergantung pada tekstur mania:
- Mania: Merupakan keadaan yang menggairahkan di mana hiperaktif fisik, disorganisasi, malas tidur, impulsif, reaktivitas emosional, euforia, gangguan penilaian, lekas marah, pikiran terpacu, ucapan spontan, asosiasi longgar, kepercayaan muluk, dan hiperseksualitas terjadi.Mania juga dapat meningkat ke tingkat yang ekstrim di mana disorientasi, tidak koherensi, delusi, paranoia, dan kekerasan meletus. Mania sangat mengganggu kehidupan sehari-hari.
- Hypomania: Sama dengan mania akan tetapi tidak separah itu. Gejala-gejalanya meliputi suasana hati yang meningkat, aktivitas fisik yang meningkat, kebutuhan tidur yang berkurang, dan pikiran yang terpacu. Akan tetapi hal tersebut tidak menyebabkan gangguan signifikan dalam pekerjaan, sekolah, atau interaksi sosial seseorang.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Karir 23 Mei 2021: Cancer Anda Perlu Memahami Situasi dan Libra Temukan Solusi Baru
Semoga artikel ini dapat menambah wawasan Anda mengenai gangguan bipolar yang mungkin dialami oleh orang di sekitar Anda.***
