KABAR BESUKI – Para orang tua biasanya kerap membandingkan anak dengan orang lain mengenai pencapaian, sifat atau prestasi yang dimiliki oleh orang lain.
Membandingkan anak dengan orang lain terkadang dimaksudkan untuk membuat anak lebih kompetitif sehingga lebih terpacu untuk berprestasi.
Padahal, kebiasaan sering membandingkan anak dengan orang lain justru akan membuat anak merasakan berbagai emosi negatif dan bisa berdampak negatif pada perkembangan serta pola pikir anak.
Dilansir Kabar Besuki dari Psychologytoday.com berikut ada beberapa dampak buruk yang dirasakan seorang anak ketika terlalu sering dibandingkan dengan orang lain.
- Merasa Ketakutan
Anak yang terlalu sering dibanding-badningkan oleh orang tuanya akan merasa lebih ketakutan saat melakukan berbagai hal. Seperti takut membuat kesalahan, takut mengambil keputusan, takut bersuara, atau takut menentukan pilihan.
Akibatnya, hal tersebut akan membuat anak sulit berkembang dan memilih untuk diam serta berusaha menuruti keinginan orang tua.