Inilah Alasan Ketiak Masih Tetap Bau Meski Sudah Pakai Deodoran

- 26 Mei 2021, 15:54 WIB
Foto: Ilustrasi memakai deodorant
Foto: Ilustrasi memakai deodorant /ana_essentiels/Unsplash/

KABAR BESUKI – Seringkali orang akan mengandalkan deodoran untuk mencegah keringat dan bau yang dihasilkannya.

Namun, sebenarnya terkadang orang tidak mengetahui perbedaan antara penggunaan deodoran dan antiperspiran.

Banyak juga yang tidak mengetahui cara menggunakannya dengan benar sehingga dapat menimbulkan konsekuensi yakni ketiak masih mengeluarkan bau yang tak sedap.

Baca Juga: Hati-hati, Mencabut Uban Ternyata Punya Efek Samping Terhadap Kesehatan Rambut

Dilansir Kabar Besuki dari laman Bright Side, berikut beberapa kesalahan paling umum yang dilakukan saat menggunakan deodoran sehingga ketiak masih mengeluarkan bau tak sedap.

Produk yang dipakai tidak sesuai kebutuhan

Ada banyak sekali jenis produk deodoran yang dijual di pasaran. Namun produk yang ingin Anda pilih sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan harian Anda. Jika pada siang hari Anda tidak terlalu aktif secara fisik, Anda sebaiknya memilih deodoran, yang biasanya bertahan sekitar 8 jam.

Akan tetapi jika hari Anda lebih berat, mungkin lebih baik menggunakan antiperspiran. Efeknya dapat bertahan selama 24 hingga 72 jam, dan secara khusus dibuat untuk orang yang rentan berkeringat banyak, mereka yang terpapar emosi kuat atau suhu tinggi, dan mereka yang terlibat dalam aktivitas atletik.

Jika Anda memiliki kulit sensitif di ketiak dan mengalami iritasi di ketiak, aplikasikan deodorant hanya sesekali untuk menghindari iritasi.

Baca Juga: Viral Tangis Haru Karyawan Giant Akibat Tutup Permanen, Pihak Manajemen Ungkapkan Terima Kasih

Pemakaian terlalu banyak

Seberapa banyak Anda harus mengenakan deodorant tergantung dengan jenis deodoran yang Anda pakai. Jika Anda menggunakan deodoran aerosol, semprotkan dengan jarak 15 sentimeter dari ketiak Anda.

Anda dapat menentukan berapa banyak deodoran yang akan digunakan sesuai dengan indikasi produsen semprotan favorit Anda. Namun, para ahli menyarankan untuk tidak menyemprotkan deodoran terlalu banyak sehingga Anda terjebak dalam kabut asap

Tips terbaiknya adala dengan menyemprotkan pada ketiak selama sekitar 2 detik sudah cukup. Jika deodoran Anda adalah roll-on, gulingkan di atas ketiak Anda beberapa kali untuk mendapatkan cakupan yang merata.

Memakai deodoran usai bercukur

Setelah Anda mencukur atau mencukur bulu ketiak, sebaiknya tunggu sebentar sebelum menggunakan produk lain, termasuk deodoran. Menggunakan deodoran  ke kulit yang baru dicukur dapat menyebabkan ketidaknyamanan.

Selalu pastikan untuk membiarkan kulit Anda beristirahat sebentar untuk mengurangi kemungkinan iritasi akibat penggunaan produk ini.

Baca Juga: PMI Terapkan Rumah Aman Gempa Berbasis Masyarakat di Banyuwangi dengan Dukungan Amcross

Menggunakan jenis deodorant yang sama untuk segala situasi

Selama aktivitas fisik yang intens, reaksi alami tubuh Anda adalah mengeluarkan banyak keringat. Inilah salah satu alasan mengapa deodoran yang biasa Anda pakai mungkin tidak cukup untuk membuat Anda tetap segar dan bebas dari bau yang menyengat.

Hal terbaik untuk dilakukan dalam kasus ini adalah memakai deodoran khusus yang dibuat khusus untuk digunakan dalam aktivitas atletik. Ada rumus khusus untuk itu. Anda bahkan dapat menemukan produk alami yang dirancang dengan tujuan ini.

Tubuh tidak cukup terhidrasi

Sebagian besar hidrasi tubuh kita berasal dari makanan yang kita makan. Buah dan sayuran adalah makanan yang paling menghidrasi, beberapa di antaranya hampir seluruhnya terbuat dari air. Ini terjadi pada semangka, stroberi, melon, jeruk, mentimun, dan selada.

Baca Juga: Iis Dahlia Salah Sebut Nama Anak Baim Wong, Netizen Berikan Komentar Pedas: Kiano Bukan 'Keanuuuuuu'

Minum cukup air dan mengonsumsi makanan jenis ini dapat menjaga tubuh tetap dingin dan mencegah keringat berlebih di ketiak.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Bright Side


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x