Mitos Atau Fakta Mencukur Rambut dapat Membuat Bulu Tumbuh Lebat, Ini Menurut para Ahli Kotak Masuk

- 26 Mei 2021, 15:59 WIB
Mencukur rambutnya
Mencukur rambutnya /bambang arifianto/

KABAR BESUKI - Anda pasti pernah dengar bahwa sering mencukur bulu atau rambut halus di sekujur tubuh malah bikin bulu tumbuh lebih lebat. Entah itu mencukur jenggot, bulu ketiak, bulu kaki, atau di bagian tubuh lainnya. 

Banyak juga orang yang percaya kalau terlalu sering mencukur bagian tubuh tertentu akan membuat kulit jadi menghitam. 
 
Namun benarkah demikian? Atau jangan-jangan selama ini informasi tersebut cuma mitos tanpa bukti ilmiah? Yuk, langsung simak jawaban dari para ahli berikut ini.
 
 
Dilansir Kabar Besuki dari Instagram @tahu_nggak, mitos bahwa sering mencukur bikin bulu jadi lebih lebat itu tidak benar. Seperti dijelaskan oleh spesialis dermatologi dari University of Southern California Medical School, dr. Jennifer Wu, rambut halus yang tumbuh dari permukaan kulit Anda sebenarnya adalah kumpulan sel yang sudah mati. 
 
Rambut dan bulu bisa tumbuh terus karena bagian yang masih hidup terletak di bawah kulit, namanya folikel.
 
Menurut dr. Jennifer Wu, mencukur bulu hanya akan memengaruhi bagian rambut yang sudah mati. Jadi setelah dicukur, rambut halus akan tetap tumbuh lagi dari folikel yang sama. 
 
Mencukur tak akan membuat folikel bertambah banyak karena pada dasarnya folikel memang tak tersentuh cukuran sama sekali. Jadi mustahil kalau bulu Anda jadi lebih lebat hanya karena Anda sering mencukur.
 
Tapi mengapa sehabis dicukur bulu atau rambut halus di tubuh jadi terasa lebih lebat? Seorang pakar dermatologi dr. Lawrence E. Gibson punya jawabannya.
 
Ujung rambut yang baru saja dicukur akan jadi lebih tajam daripada rambut yang tumbuh alami. 
 
 
Jadi ketika Anda mengusap permukaan kulit yang baru dicukur, teksturnya seolah lebih kasar dan lebat. Padahal bulu Anda tumbuh sama banyaknya dengan yang sudah dicukur.
 
Selain mitos kalau sering mencukur bikin bulu tambah lebat, ada juga yang percaya sering mencukur bisa membuat ketiak atau bagian tubuh tertentu jadi lebih gelap. Lagi-lagi, hal ini hanya mitos belaka. 
 
Yang membuat ketiak menghitam bukanlah cukuran, melainkan penumpukan sel kulit mati atau bahan kimia tertentu dari deodoran yang Anda pakai.
 
Sehabis mencukur, Anda mungkin melihat warna kulit jadi gelap. Ini sebenarnya disebabkan oleh folikel yang masih ada di bawah permukaan kulit Anda. 
 
Karena tidak ikut dicukur atau dicabut, folikel yang “tersembunyi” ini membuat kulit seolah lebih gelap. Pasalnya, warna kulit Anda sendiri tak bisa menutupi folikel dengan sempurna.
 
 
Setelah mengetahui bahwa sering bercukur tak akan membuat bulu tumbuh lebih lebat atau kulit jadi gelap, bukan berarti Anda bisa sembarangan mencukur. 
 
Masih ada beberapa dampak yang harus diperhatikan kalau Anda sering mencukur. Perhatikan baik-baik beragam dampak di bawah ini.
 
Bercukur setiap hari berisiko membuat kulit jadi sangat sensitif. Pasalnya, kulit akan terus-terusan digesek dengan pisau tajam. 
 
Hal ini berisiko menyebabkan kulit iritasi, kering, dan lebih rentan terhadap partikel asing yang menembus masuk ke dalam permukaan kulit.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Instagram @tahu_nggak


Tags

Terkini

x