KABAR BESUKI – Mungkin diantara beberapa orang tua pernah kedapatan melihat anaknya gelisah dan tidak bisa tidur karena mengeluh gatal pada bagian bawah tubuhnya.
Dalam hal ini Anda perlu mewaspadai hal tersebut dikarenakan adanya kemungkinan anak terkena infeksi cacing kremi atau kremian.
Cacing kremi pada anak adalah infeksi usus yang disebabkan oleh cacing parasit kecil. Cacing ini tipis dan putih dengan panjang sekitar 2-13 milimeter.
Dilansir Kabar Besuki dari laman Sehatq, berikut ulasan mengenai gejala dan cara mengatasi cacing kremi atau kremian pada anak.
Gejala Cacing Kremi
Gejala yang pertama dan paling jelas infeksi cacing kremi adalah rasa gatal pada anus anak. ika anak menggaruk area anus yang gatal hingga melukai kulitnya, kondisi ini dapat memicu infeksi bakteri pada kulit.
Gejala kedua yakni gelisah saat tidur. Rasa gatal biasanya bertambah parah pada malam hari karena cacing kremi berpindah ke sekitar anus. Kondisi ini dapat menyebabkan anak gelisah saat tidur sehingga tidak bisa tidur dengan nyenyak.
Gejala selanjutnya yakni anak merasa nyeri perut dan mual. Infeksi cacing kremi bisa menyebabkan nyeri perut dan mual yang mengganggu. Hal tersebut dapat terjadi apabila banyak cacing kremi yang berada di usus anak. Namun hal ini tergolong jarang terjadi.