Wanita yang Menyebarkan Keburukan Pria di Media Sosial Ternyata Dapat Mengurangi Populasi Manusia, Kok Bisa?

- 1 Juni 2021, 07:30 WIB
Foto: Ilustrasi Hubungan dengan Orang Ketiga.
Foto: Ilustrasi Hubungan dengan Orang Ketiga. /Rizqi Arie H//PIXABAY/Free-Photos

KABAR BESUKI - Penggunaan media sosial di kalangan masyarakat khususnya bagi generasi milenial seringkali dijadikan sebagai sarana curhat terhadap masalah pribadi.

Tidak jarang, kaum wanita juga kerap menggunakan media sosial sebagai sarana untuk menyebarkan keburukan seorang pria yang menjadi mantan kekasihnya.

Mengungkapkan keluh kesah terhadap keburukan seorang pria di media sosial memang memiliki dampak positif agar kaum wanita lebih peduli dan waspada terhadap gerak-gerik kaum pria dengan segala modusnya.

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Dilakukan Ketika Anda Merasa Terbebani Oleh Beban Kerja, Simak Penjelasannya

Akan tetapi, tidak banyak wanita yang menyadari bahwa sesungguhnya tindakan tersebut juga berpotensi menyebabkan banyak pria yang benar-benar serius menjaga komitmen hubungan dengan seorang wanita menjadi insecure.

Apalagi jika pria tersebut masih berstatus jomblo atau single, mereka bisa jadi akan merasa kesulitan untuk memperoleh pasangan yang diinginkan meski tidak pernah terbersit untuk menyakiti wanita yang diincar dan disayanginya secara lahir maupun batin.

Beberapa hal ini akan terjadi jika semakin banyak wanita yang menyebarkan keburukan pria di media sosial hingga dapat mengurangi populasi manusia dalam jangka panjang sebagaimana dirangkum Kabar Besuki dari berbagai sumber, antara lain:

Baca Juga: Viral Vaksin Mengandung Magnet, Kemenkes Buka Suara dan Beri Penjelasan

1. Menghambat Langkah Pria yang Serius Berkomitmen untuk Menikah

Banyaknya isu negatif terkait pria dalam sebuah hubungan dengan wanita seperti perselingkuhan, "buaya darat", love bombing, dan lain sebagainya tak hanya menimbulkan kekhawatiran bagi kaum wanita, tetapi juga pria yang benar-benar serius menjaga komitmen hubungan dengan wanita yang disayanginya.

Perbedaan karakteristik yang tipis antara pria yang benar-benar serius menyayangi pasangannya maupun yang hanya sebatas "casing" belaka berpotensi membuat pria yang berstatus single atau jomblo menjadi overthinking hingga mengalami depresi karena takut akan penolakan yang mungkin terjadi.

Sebab, mereka akan merasa dipaksa untuk berpikir keras demi meyakinkan wanita idamannya agar mau menerima lamarannya, sekalipun sudah memiliki persiapan yang matang untuk menikah baik secara mental maupun finansial.

Baca Juga: Polri Izinkan Liga 1 dan Liga 2 Digelar Juli Mendatang, PT LIB Pastikan Tanpa Penonton di Stadion

2. Membuat Pria Menjadi Overthinking Karena Takut Ditolak Wanita yang Disukainya

Maraknya isu negatif terkait segelintir pria yang merugikan seorang wanita dalam sebuah hubungan asmara di media sosial seringkali menjadikan wanita lainnya yang tak terlibat dalam konflik merasa cemas dan khawatir karena takut diperlakukan hal yang sama.

Apabila pria memiliki awareness yang tinggi terhadap isu tersebut, mereka bisa saja menjadi overthinking karena takut ditolak wanita yang disukainya saat mereka ingin mencoba untuk mendekatinya lebih jauh.

Padahal, kehadiran seorang wanita bagi pria merupakan kebutuhan psikologis tersendiri. Sebab, pria memiliki beban tanggung jawab yang tidak mudah untuk dipikul terutama mengenai pekerjaan.

Baca Juga: Tentara Amerika Serikat akan Menyerbu Kodam Indonesia! Disebut-sebut Atas Perintah Jenderal Andika Perkasa

3. Berpotensi Menyuburkan LGBT

Menurunnya tingkat kepercayaan wanita terhadap pria karena maraknya isu negatif dalam sebuah hubungan asmara di media sosial berpotensi menyuburkan praktik LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender) tanpa disadari.

Sebagian pria mengaku melakukan hubungan asmara sesama jenis dikarenakan belum adanya sosok wanita yang merasa yakin terhadap keseriusannya dalam hal komitmen.

Jika ini terus dibiarkan, dalam jangka panjang hal tersebut dapat mengurangi populasi manusia di dunia secara keseluruhan. Sebab, salah satu tujuan utama pernikahan adalah untuk melanjutkan keturunan dan menjaga keberlangsungan kehidupan di dunia.

Baca Juga: Saksi Pengadaan Bansos Beberkan Pembagian Jatah Bansos untuk Vendor Hingga Pejabat Kemensos dan DPR

Apabila Anda sebagai wanita memiliki masalah terhadap hubungan asmara dengan seorang pria, alangkah baiknya jika Anda berkonsultasi dengan psikiater atau orang yang lebih ahli untuk menangani masalah tersebut tanpa menyebarkannya di media sosial.

Sebab, masih banyak pria di dunia ini yang benar-benar serius untuk menjalin hubungan dengan wanita idamannya masing-masing namun mereka menjadi insecure karena maraknya isu negatif yang menerpa segelintir orang.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x