Tidak mengherankan, jika beberapa waktu setelah kerokan, gejala-gejala masuk angin akan kembali terjadi.
Kerokan akan menimbulkan rasa sakit, tapi karena sudah ada rasa sakit atau pegal otot, maka dengan rangsangan sakit yang baru akan menimbulkan rasa seolah-olah rasa sakit pertama berkurang atau “terlupakan”.
2. Angin Duduk Harus Dikerok atau Dipijat
Mungkin masih banyak yang belum tau apa itu angin duduk.
Baca Juga: Blak-blakan Lea Ciarachel Akui Tak Pernah Diberi Tahu Perannya Sebagai Zahra Akan Diganti
Angin duduk adalah rasa masuk angin yang disertai keringat berbutir-butir besar dan nyeri, rasa tertekan, atau rasa berat di dada.
Ini mungkin merupakan gejala awal serangan jantung berat akibat sumbatan aliran darah ke oto jatung yang berfungsi memompakan darah keseluruh tubuh.
Bila nyerinya pada perut disertai dengan tegang pada dinding perut, kadangkala muntah dan berkeringat dingin, inin mungkin peristiwa nyeri “kolik”, yaitu nyeri tiba-tiba akibat gangguan fungsi organ internal, seperti usus, lambung, empedu, ginjal, atau uterus.
Faktanya apabila menderita angin duduk, jangan dipijat atau dikerok.