KABAR BESUKI - Hingga saat ini pandemi virus Covid-19 masih belum berakhir. Namun, beberapa upaya terus dilakukan seperti menyuntikkan vaksin Covid-19.
Sementara, sejak vaksin Covid-19 pertama kali disuntikkan ke lengan orang dalam uji klinis pada musim panas 2020, para ahli telah memantau reaksi pasien dengan hati-hati.
Sebagian besar termasuk dalam kategori efek samping normal yang dialami tubuh Anda saat meningkatkan respons imun, tetapi ada beberapa reaksi yang menimbulkan kekhawatiran, seperti pembekuan darah yang terkait dengan Johnson & Johnson yang menyebabkan penghentian vaksin.
Baca Juga: 3 Hal yang Harus Anda Ketahui Mengenai Biaya Hidup di Korea Selatan, Tertarik untuk Menetap?
Baru-baru ini, efek samping vaksin baru yang tertunda, yang disebut miokarditis, membuat para ahli waspada.
Dilansir Kabar Besuki dari laman Best Life, sedangkan menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), sebagian besar mempengaruhi seorang pria.
Miokarditis, yang merupakan peradangan pada otot jantung, baru-baru ini muncul sejak usia vaksinasi diturunkan untuk memasukkan mereka yang berusia 12 tahun ke atas.
Menurut CDC, efek sampingnya terjadi kebanyakan pada remaja laki-laki dan dewasa muda berusia 16 tahun atau lebih. Biasanya dalam beberapa hari setelah vaksinasi Covid-19.
Saat ini, studi baru yang diterbitkan oleh jurnal medis Pediatrics pada 4 Juni telah menganalisis kasus tujuh pria berusia antara 14 dan 19 tahun yang menerima vaksin Pfizer yang pergi ke rumah sakit setelah mengalami nyeri dada dan didiagnosis menderita miokarditis.
Associated Press melaporkan bahwa semua pasien dapat pulang setelah dua hingga enam hari di rumah sakit.
Selain itu, sebuah studi 1 Juni dari Kementerian Kesehatan Israel mengamati 275 kasus miokarditis yang dilaporkan di antara lebih dari lima juta orang yang divaksinasi di negara itu antara Desember 2020 dan Mei 2021.
Menurut Reuters, para peneliti menyimpulkan bahwa "ada kemungkinan hubungan antara menerima dosis kedua (dari vaksin Pfizer) dan munculnya miokarditis di antara pria berusia 16 hingga 30 tahun."
CDC juga mengatakan miokarditis lebih sering dilaporkan setelah dosis kedua daripada dosis pertama.
Menurut CDC, tanda-tanda miokarditis termasuk nyeri dada, sesak napas, dan perasaan seperti Anda memiliki detak jantung yang cepat, berdebar, atau berdebar.
Jika Anda atau anak Anda mengalami salah satu dari efek samping ini dalam waktu seminggu setelah vaksinasi, lembaga tersebut mengatakan untuk mencari perawatan medis.***