- Abaikan opini publik
Ilmuwan dari Amerika Serikat mengklaim bahwa mengabaikan opini publik dapat membantu seseorang hidup lebih lama.
Ketika kita memikirkan reaksi orang-orang di sekitar kita, kita lebih terkendali, kurang spontan dan lebih sering gugup.
Baca Juga: Cara Jitu Menjaga Kesehatan Jantung Hanya dengan 1,5 Sendok Teh per Hari, Kok Bisa? Ini Kata Studi
Nuansa tersebut mengakibatkan orang menjadi kurang bahagia. Dan seperti yang telah dibuktikan oleh para ilmuwan, orang yang tidak bahagia hidup lebih pendek.
- Hindari paparan sinar matahari
Sinar matahari memberi kita vitamin D. Tidak hanya membantu melawan depresi yang sering menjadi penyebab munculnya berbagai penyakit, tetapi juga menurunkan risiko diabetes.
Pada tahun 2016, ahli biokimia menemukan bahwa orang-orang yang berjemur lebih dari 1 jam sehari 67 persen lebih rentan terkena kanker jenis apa pun daripada mereka yang tidak menghabiskan banyak waktu di bawah sinar matahari.
Baca Juga: Harini Sondakh Mengaku Bahagia Dipercaya RCTI Sebagai Host Focus Euro 2020: Bersyukur Banget
- Kurangi menyikat gigi
Jika Anda adalah salah satu dari orang-orang yang sering mandi, Anda mungkin ingin memikirkan kembali banyak hal.
Dokter gigi mengatakan, menyikat gigi terlalu sering dan menggunakan obat kumur dapat merusak enamel.
Ini benar jika Anda suka menyikatnya segera setelah makan karena banyak produk membuat enamel lebih lembut, membuat gigi lebih mudah rusak.