KABAR BESUKI – Bagi sebagian orang yang pernah terpapar covid-19 ternyata juga bisa berisiko untuk mengalami gejala long covid atau gejala jangka panjang. Gejala ini biasanya masih bisa dirasakan meski seseorang telah dinyatakan negatif covid-19.
Gejala long covid biasanya bisa terjadi selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan. Gejala yang ditimbulkan juga berbeda setiap orang.
Long covid biasanya ditandai dengan beragam gejala seperti sesak napas, sakit kepala, dan hilangnya kemampuan untuk mencium atau mengecap secara normal.
Baca Juga: 5 Situs Lowongan Kerja Terpercaya dan Resmi di Indonesia, Cocok Buat yang Lagi Cari Kerja
Selain itu, gejala long covid-19 ini ternyata lebih rentan dialami oleh para wanita. Bahkan sebuah riset menungungkap adanya pengaruh terhadap perbedaan gender tersebut.
Seperti dilansir Kabar Besuki dari Huffington Post, sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim ilmuwan pusat penelitian virus MRC Universitas Glasgow mengamati kondisi pemulihan 327 pasien yang telah dinyatakan sembuh dari covid-19.
Hasil penelitian tersebut mengungkap bahwa, wanita dibawah usia 50 tahun lebih rentan berisiko mengalami gejala long covid yang lebih buruk dibandingkan dengan pria.
Baca Juga: MNC Vision Networks Siap Hadirkan Seluruh Pertandingan Euro 2020 untuk Masyarakat Indonesia
Kelompok pada usia tersebut juga berisiko dua kali lipat mengalami kelelahan usai sembuh dari covid-19 dan tujuh kali lebih mungkin mengalami sesak napas hingga mengalami kecacatan baru.