KABAR BESUKI – Pada pademi Covid-19 yang masih terjadi Indonesia, aktivitas diluar rumah dikurangi sehingga lebih dialihkan berada di dalam rumah.
Mulai dari sekolah, rapat, hingga silaturahmi bisa dilakukan secara virtual.
Adapun demikian, hal tersebut menimbulkan permasalahan baru. Banyak dari masyarakat membuat mereka malas untuk bergerak (mager).
Dengan kebiasaan kurang gerak itu bisa menimbulkan masalah kesehatan.
Baca Juga: Kebiasaan Malas Gerak 'Mager' Ternyata Memicu Risiko Tinggi Kematian, Ini Ulasannya
Seseorang yang dapat dikatakan kurang gerak apabila aktivitasnya kebanyakan hanya duduk, rembahan, dan berbaring saja.
Diketahui, energi baru terlihat atau terbentuk ketika tubuh mengirimkan sinyal melakukan gerak aktif minimal 30 menit.
Namun, jika kurang dari itu bisa dikatakan sebagai kurang gerak.
Sementara itu, lebih baik Anda mengetahui sinyal tubuh Anda jika anda mengalami kurang bergerak, berikut dilansir Kabar Besuki dari Bright Side: