Faktor lingkungan yang berperan dalam menyebabkan perawakan pendek antara lain status gizi ibu, tidak cukup protein dalam proporsi total asupan kalori, pola pemberian makan kepada anak, kebersihan lingkungan, dan angka kejadian infeksi di awal kehidupan seorang anak.
Selain faktor lingkungan, juga dapat disebabkan oleh faktor genetik dan hormonal. Akan tetapi, sebagian besar perawakan pendek disebabkan oleh malnutrisi.
1000 hari pertama kehidupan merupakan periode kritis terjadinya Stunting
Dilansir Kabar Besuki dari awalbros, dampak Stunting umumnya terjadi disebabkan kurangnya asupan nutrisi pada 1.000 hari pertama anak.
Baca Juga: 5 Penyebab Anak Cengeng dan Cara Mengatasinya, Salah Satunya Karena Pola Asuh Orang Tua
Hitungan 1.000 hari di sini dimulai sejak janin sampai anak berusia 2 tahun.
Permasalahan Stunting terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru akan terlihat ketika anak sudah menginjak usia dua tahun.
Awal kehamilan sampai anak berusia dua tahun (periode 1000 Hari Pertama Kehidupan) merupakan periode kritis terjadinya gangguan pertumbuhan, termasuk perawakan pendek.
Baca Juga: Anak Dekat dengan Ayahnya Ternyata Dianggap Memiliki IQ yang Lebih Tinggi, Ini Alasannya
Gejala Stunting pada anak diantaranya :