12 Fakta Sunscreen Wajib Diketahui, Banyak yang Keliru Terkait Penggunaannya

- 1 Juli 2021, 10:05 WIB
Ilustrasi penggunaan sunscreen/
Ilustrasi penggunaan sunscreen/ /@batch_by_whs/Unsplash/

Seperti yang dicatat oleh Dewan Kanker di Australia, “Perawatan kanker kulit bisa jauh lebih serius daripada sekadar membuat lesi terbakar”. 

Ini mencatat bahwa kanker kulit dapat melibatkan pembedahan, kemoterapi, dan dapat menyebabkan jaringan parut kulit permanen. Sel kanker juga dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh Anda, sehingga berpotensi mematikan.

  • Anda bisa terbakar kapan saja

Memang benar bahwa risiko terbesar terbakar matahari adalah antara sekitar pukul 10 pagi hingga 2 siang. Namun, sumber itu menambahkan, “ahli kulit sepakat bahwa terpaparnya kulit pada jam berapa pun tidak aman”.

Ini menjelaskan bahwa sementara sinar UVB memuncak pada tengah hari (antara pukul 10 pagi dan 2 siang), ada juga sinar UVA (yang juga dapat menyebabkan penuaan kulit dan beberapa jenis kanker kulit) yang terus menyinari sepanjang hari.

  • Sunscreen diatas SPF 15 berguna

FDA masih memperdebatkan manfaat SPF super tinggi, tetapi banyak ahli kulit setuju ada perbedaan yang jelas antara SPF 15, 30, dan 50.

Hal itu diperingatkan karena orang sering ceroboh dalam mengaplikasikan sunscreen. SPF 30 memblokir lebih dari 98 persen sinar UV. Peningkatan SPF tambahan hanya akan memberikan perlindungan tambahan. Oleh karena itu dokter kulit merekomendasikan aplikasi sunscreen setiap hari dengan setidaknya SPF 30 atau lebih tinggi.

  • Kulit gelap masih membutuhkan sunscreen

Ini adalah mitos yang berpotensi berbahaya. Sementara orang dengan kulit yang lebih gelap secara alami mungkin memiliki risiko lebih rendah terkena kanker kulit.

Apa yang membuatnya lebih buruk adalah bahwa kanker kulit dapat didiagnosis kemudian pada orang kulit berwarna  mungkin karena kesalahpahaman bahwa mereka tidak dapat terkena kanker kulit.

Kanker lebih sulit untuk diobati setelah didiagnosis. Salah satu contoh terkenal yang diberikan oleh sumber tersebut adalah Bob Marley, yang meninggal karena melanoma yang dimulai pada jari kakinya yang dikira cedera sepak bola.

  • Suhu dan tingkat UV bukanlah hal yang sama

Banyak orang menjulurkan kepala mereka ke luar untuk mengukur suhu, secara keliru percaya bahwa itu adalah standar untuk risiko terbakar sinar matahari, kata BCCancer. “Banyak orang berpikir bahwa jika cuaca dingin, tabir surya tidak ada gunanya,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Active Beat


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x