Penelitian tersebut mengungkap adanya hubungan antara dehidrasi yang dirasakan serta tingkat kecerdasan seorang anak.
Setelah melakukan penelitian terkait hubungan dehidrasi dan tingkat kecerdasan, peneliti menemukan bahwa anak-anak yang minum segelas air sebelum mengerjakan soal ujian ternyata dapat menyelesaikan soal dengan lebih mudah dibandingkan anak lain yang tidak minum air.
Penelitian tersebut menjelaskan bahwa kondisi ruangan kelas yang panas dapat menyebabkan anak-anak mengalami dehidrasi ringan dan mempengaruhi aktivitas saraf penting di otak.
Akibatnya, anak-anak yang mengalami dehidrasi lebih sulit untuk berkonsentrasi sehingga membuatnya kesulitan untuk mengerjakan soal ujian.
Menurut salah seorang peneliti, Dr. Matthew Kempton mengatakan bahwa dehidrasi berdampak negatif pada fungsi otak yang mendasari proses kognitif pada anak-anak.
Oleh sebab itu, para peneliti menyarankan untuk anak-anak selalu mencukupi kebutuhan cairan sehari-hari untuk menunjang kinerja kognitifnya yang tengah berkembang.***