Pakai Tisu Toilet Usai BAB dan Kencing Ternyata Buruk dan Berbahaya, Sebabkan Infeksi dan Tidak Higienis

- 4 Juli 2021, 10:40 WIB
ilustrasi toilet dan tissue
ilustrasi toilet dan tissue /@vectorpocket/freepik/vectorpocket

Baca Juga: 3 Hal Bisa Menyebabkan Terinfeksi Covid-19 Setelah Vaksinasi, Awas Pakar Peringatkan Ini

Dilansir Kabar Besuki dari Bright Side, Tisu toilet yang terlalu keras dapat mengiritasi area tersebut, terutama bagi penderita wasir atau fisura.

Menggunakan air sebagai gantinya jauh lebih lembut dan dapat membantu mengurangi tekanan di area perianal, kebiasaan menyeka lantai dengan kertas toilet dapat menyebabkan penyebaran bakteri.

Selain itu, bagi wanita, menyeka dari belakang ke depan dapat meningkatkan risiko perpindahan bakteri ke uretra.

Dengan menggunakan alternatif seperti bidet atau menggunakan lap basah, masalah ini dapat dihindari.

Baca Juga: Segera Hentikan, Hal Menakutkan Ini akan Terjadi Apabila Anda Masih Suka Main Handphone Saat di Toilet

Air dianggap lebih higienis daripada kertas tisu. Kertas toilet tidak menghilangkan kotoran secara menyeluruh dan menyeka tidak selalu cukup.

Menurut analisis para ahli, di Amerika Serikat saja, 36,5 miliar gulungan kertas toilet digunakan setiap tahun, mewakili proses pembuatan pulp dari sekitar 15 juta pohon.

Ini juga membutuhkan sejumlah besar air, pemutih, energi, dan bahan kemasan.

Menggunakan cara lain seperti bidet, seperti yang diyakini para ahli, jauh lebih ramah lingkungan.***

Halaman:

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: Bright Side


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah