Network
KABAR BESUKI – Minum teh panas mungkin sudah menjadi rutinitas bagi sebagian orang untuk mengawali hari saat pagi hari.
Kebiasaan minum teh panas ini juga seringkali dilakukan saat kondisi cuaca dingin. Pasalnya, minum teh panas dalam cuaca yang dingin seringkali membuat badan jadi jadi lebih hangat dan lebih nyaman.
Namun kebiasaan ini ternyata memberikan dampak buruk bagi tubuh lho. Minum teh yang terlalu panas ternyata disebut dapat meningkatkan dapat meningkatkan risiko penyakit kanker esophagus atau kerongkongan.
Baca Juga: Penyebab Sering Kentut yang Perlu Anda Waspadai, Salah Satunya Karena Makanan
Seperti dilansir Kabar Besuki dari Livescience, sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam International Journal of Cancer menemukan bahwa mengonsumsi teh panas dapat meningkatkan risiko penyakit kanker.
Peneliti menemukan bahwa minum teh dengan suhu lebih dari 60 derajat celcius dan mengonsumsinya lebih dari 700 ml dapat meningkatkan risiko terkena kanker kerongkongan.
Salah seorang peneliti dari American Cancer Society, Farhad Islami mengatakan bahwa minum teh yang sangat panas dapat meningkatkan risiko kanker kerongkongan.
Baca Juga: Orang yang Masih Muda Paling Berisiko Terinfeksi Virus Corona Varian Delta
Studi tersebur mengamati lebih dari 50 ribu partisipan berusia 40-75 tahun di Golestan, Iran. Para peneliti mengamatai pertisipan selama rentang waktu 10 tahun.
