Bahaya Tidur Pagi Dapat Mengakibatkan Kanker Darah, Waspada dan Berhati-hati

Kegiatan tersebut tidak hanya dilakukan oleh manusia saja, namun hewan-pun juga memerlukan tidur untuk mengistirahatkan tubuhnya.

 

Tidur itu merupakan perilaku yang bagus, namun menjadi jelek ketika dalam situasi dan kondisi yang tidak sesuai.

 

Tahukan kalian semua tidur di pagi hari ternyata sangat tidak baik bagi tubuh kalian. Salah satunya dapat memicu penyakit kanker darah.

 

Bagaimana bisa tidur memicu kanker darah?

 

Seperti dilansir Kabar Besuki dari Instagram @yuktetapsehat, bahaya tidur siang yang paling mengerikan adalah bisa memicu tubuh kita untuk rentan terkena kanker darah. Saat dalam posisi tidur, tubuh dalam kondisi yang hamper sejajar.

 

Tidur pagi hari bisa menyebabkan kadar darah putih dalam tubuh akan naik. Kondisi inilah yang membuat tubuh jadi lebih rentan berisiko terkena kanker darah, apalagi kalau kamu sering bangun tidur di atas pukul 10 pagi.

 

Tidur di pagi hari sangat tidak baik bagi kesehatan tubuh kita dan bisa menyebabkan tubuh rentan terhadap penyakit. 

 

Seringkali tubuh terasa lemas sehingga membuat kita malas dalam melakukan aktivitas harian. Kondisi tubuh yang terasa lemas ini, merupakan suatu hal yang wajar. 

 

Ini disebankan karena metabolisme dalam tubuh anda masih bekerja pada set malam hari. 

 

Sehingga dapat mempengaruhi tingkat energi tubuh kita. Kemudian dampak dari kebiasaan tidur pagi yaitu mengganggu sistem metabolisme. 

 

Tubuh kita tidak diciptakan hanya untuk tidur saja, melainkan juga untuk beraktivitas, sehingga apabila kita banyak menggunakan waktu untuk tidur maka sistem metabolisme dalam tubuh akan menjadi terganggu dan fikiran menjadi kacau. 

 

Idealnya, pagi hari adalah waktunya sarapan pagi agar energi tubuh kita tercukupi, sehingga menjadi lebih semangat dalam menjalani aktivitas.

 

Kanker darah merupakan kondisi ketika sel darah menjadi abnormal. Sebagian besar kasus kanker ini berawal di sumsum tulang sebagai diproduksinya sel darah. Kanker darah sendiri terdiri dari tiga jenis, yaitu limfoma, multiple myeloma, dan leukemia. 

 

Berbeda dengan masalah kanker pada umumnya, kanker darah justru tidak membentuk tumor atau benjolan padat. 

 

Selain itu, gejala dari masalah kesehatan ini juga terbilang tidak spesifik dan sering kali disalahartikan sebagai gangguan medis lainnya.

 

Gejala kanker darah cenderung berbeda yang bergantung pada jenisnya. Sayangnya, beberapa kondisi kanker darah menjadi sulit terdiagnosis karena gejalanya yang mirip dengan kondisi medis lain, seperti flu.

 

Meski begitu, secara umum gejala kanker darah yang ditemui, yaitu:

 

》Tubuh demam dan menggigil.

》Mual dan muntah.

》Mengalami sembelit.

》Sakit tenggorokan.

》Sakit kepala.

》Tubuh menjadi mudah lelah.

》Suka berkeringat pada malam hari.

》Mengalami penurunan berat badan secara drastis. 

》Munculnya bintik berwarna merah pada kulit.

》Sering terserang infeksi.

》Terjadi pembengkakan pada kelenjar getah bening di area leher, ketiak, atau selangkangan.

》Nyeri pada area persendian dan tulang, terutama di bagian tulang belakang atau tulang dada.

》Sering mengalami memar dan perdarahan, misalnya mimisan.

》Mengalami sesak napas.

***