Stiker Lalat di Urinoir Toilet Pria, 80 Persen Dapat Mengurangi Tercecernya Urine Saat Kencing

- 31 Juli 2021, 19:24 WIB
Stiker Lalat di Urinoir Toilet Pria, 80 Persen dapat Mengurangi Tercecernya Urine Saat Kencing
Stiker Lalat di Urinoir Toilet Pria, 80 Persen dapat Mengurangi Tercecernya Urine Saat Kencing /Aliefia Rizky/unsplash // @giorgiotrovato

KABAR BESUKI - Bagi cowok yang sering buang air kecil di toilet umum di mall, bandara, atau bioskop, sesekali kamu pasti mungkin akan melihat seekor lalat hinggap di dalam urinoir.

Lalat tersebut bukan serangga sungguhan melainkan gambar yang tercetak (atau ditempel) di porselen urinoir.

Seperti dikutip Kabar Besuki dari Instagram @radardunia, mungkin terdengar seperti kelakuan anak-anak, tapi pria dewasa pun masih suka mengarahkan air kencingnya ke berbagai arah saat berkemih. 

Lalat di dalam urinoir diciptakan untuk membantu cowok menembak ke satu arah: ke lalat!
Baca Juga: Ginkgo Biloba Tanaman Bisa Hidup Lebih dari 1000 Tahun, Bahkan ada yang Berumur 3000 Tahun

“Cowok itu simple-minded banget dan mereka suka bermain dengan pancuran air seninya, jadi letakkan satu sasaran di urinoir dan cowok pasti akan menembaknya” ujar Klaus Reichardt, orang yang memperkenalkan inovasi ini.

Di rumah sendiri saja, cowok sering salah sasaran saat menembakkan air seninya, akibatnya kamar mandi di rumah jadi kotor dan bau. 
 
Bayangkan jika kebiasaan salah sasaran ini dibawa ke toilet umum, maka berkali-kali lipat aromanya. 
 
Untuk itulah lalat tersebut diletakkan ke dalam urinoir, supaya membantu cowok pipis ke sasaran yang tepat.

Apakah berhasil? Tentu saja, terbukti jumlah air seni yang ‘tercecer’ dari urinoir berkurang hingga 80 persen, ketika inovasi ini diperkenalkan pertama kali di bandara Schipol, Amsterdam. 
 
Pengguna toilet di Schipol jadi lebih rapi dan bersih ketika pipis. Perubahan perilaku tersebut menghemat biaya kebersihan bagi pihak bandara.
 
Sebagai informasi, beberapa jenis bakteri yang bisa ditemukan di dalam toilet yang tidak dijaga kebersihannya adalah bakteri e.coli, influenza, salmonella, serta streptococcus.
 
Bakteri di dalam toilet bahkan bisa kembali berkembang biak setelah satu jam tempat ini dibersihkan. 
 
Jika tak pernah dibersihkan, bisa jadi perkembangan bakteri ini akan jauh lebih parah dan bisa memicu datangnya berbagai macam penyakit.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Instagram @radardunia


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x