Ulat Pemakan Plastik, Sebuah Penemuan Dapat Menyelamatkan Dunia dari Sampah Plastik

- 2 Agustus 2021, 16:24 WIB
Ilustrasi ulat pemakan plastik
Ilustrasi ulat pemakan plastik /jggrz / 2490 images/Pixabay

KABAR BESUKI - Diketahui setiap tahunnya, sekitar 80 juta ton plastik diproduksi di seluruh dunia. Plastik ini dimanfaatkan dengan beragam tujuan, seperti tas, pengemas makanan, dan penggunaan lainnya. Namun butuh ratusan tahun sampah plastik tersebut bisa terurai.

Namun, para periset di Universitas Cambridge, Inggris, melalui hasil penelitian yang sudah dipublikasikan di dalam jurnal ilmiah, Current Biology ini, menemukan keberadaan larva ngengat, yang bisa memakan zat lilin di dinding sarang lebah.

Seperti dikutip Kabar Besuki dari Instagram @faktasamamitos, larva jenis ulat ini rupanya juga bisa mencerna plastik. 

Baca Juga: Ramalan Zodiak Selasa 3 Agustus 2021: Aries Ada yang Datang dan Gemini Pasangan Romantis

Dari eksperimen yang dilakukan, serangga ini dapat mengurai ikatan kimia dalam plastik yang merupakan cara mereka dalam mencerna zat lilin pada sarang lebah.
 
Ulat itu sebenarnya adalah larva dari spesies yang dikenal sebagai greater wax moth atau ngengat lilin besar (Galleria mellonella). 
 
Larva dari Galleria mellonella memiliki kemampuan luar biasa untuk memakan dan memecah polietilen, sejenis plastik yang digunkan dalam tas belanja, wadah makanan, dan kemasan lainnya

Ia mengungkap bahwa ulat ngengat punya kemampuan melubangi dinding lilin di sarang lebah untuk mendapatkan madu. 
 
Untuk mengindentifikasi ulat ini, Bertocchini mengambil ulat tersebut dan memasukkannya ke dalam tas plastik dan membawa pulang.
Baca Juga: 5 Menu Sarapan Ini Ternyata Malah Bikin Badan Gendut Lho, Nomor 3 Paling Sering Dikonsumsi

Beberapa saat kemudian, ia terkejut saat melihat tas plastiknya berlubang-lubang, sementara ulat-ulat tersebut menempel dimana-mana di dalam rumahnya.
 
Seperti dilansir daei Youtube MAQ, Dr. Paolo dan rekan sejawatnya, Dr. Federica Bertocchini dari Universitas Cantabria dan anggota Dewan Riset Nasional di Spanyol telah mematenkan penemuan mereka ini.
 
Keduanya berupaya memecahkan misteri terkait unsur kimiawi di balik proses terurainya plastik secara alami. 
 
Mereka berpikir mikroba di dalam perut ulat termasuk serangga dimaksud berperan dalam penguraian plastik. 
 
Bila proses kimiawi bisa diidentifikasi, hal ini bisa menjadi solusi meredam permasalahan plastik yang sangat mencemari lingkungan.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Instagram @faktasamamitos Youtube MAQ


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x