Moa Spesies Burung Terbesar di Dunia yang Sudah Punah Sejak Tahun 1500-an

- 2 Agustus 2021, 18:40 WIB
Ilustrasi Moa Spesies Burung Terbesar di Dunia yang Sudah Punah Sejak Tahun 1500-an
Ilustrasi Moa Spesies Burung Terbesar di Dunia yang Sudah Punah Sejak Tahun 1500-an /ELG21 / 1321 images/Pixabay

KABAR BESUKI - Burung merupakan makhluk hidup yang mempunyai sayap, meskipun mempunyai sayap ada juga burung yang tidak bisa terbang.

Makanan burung juga bermacam-macam, ada yang mengkonsumsi biji-bijian hingga daging.
 
Namun jika ada pertanyaan burung apakah yang palih besar? Pasti rata-rata orang menjawab spesies Burung Unta.
 
Seperti dilansir Kabar Besuki dari Instagram @faktasamamitos, ternyata burung yang paling besar bukan Burung Unta tapi Burung Moa.
 
Burung Moa merupakan burung terbesar di dunia berasal Selandia Baru yang tidak dapat terbang dan tidak memiliki sayap. 
 
Kini populasinya telah punah sejak tahun 1500-an. Tinggi Burung Moa bisa mencapai 3,5 meter dengan berat badan berkisar 300 kilogram merupakan herbivora terbesar di Selandia Baru pada zaman sebelum kedatangan manusia.

Para ilmuan melakukan penelitian terhadap fosil kotoran Burung Moa untuk mengetahui seluk-beluk kehidupannya. 
 
Ditemukan beberapa fakta dari penelitian mengenai pola makan Burung Moa yang merujuk pada teori penyebab utama kepunahannya.

Peneliti diperkirakan bahwa berbagai macam tanaman dimakan Burung Moa. Dengan menganalisa jenis tanaman yang dimakan dan habitatnya. 
 
Habitat Burung Moa antara hutan dan padang rumput, bisa diperkirakan bahwa penyebab kepunahan spesies Burung Moa yang ada di Selandia Baru ini akibat dari bencana kelaparan.

Selain itu punahnya burung moa diperkirakan karena adanya predator Elang Haast yang suka memburu Burung Moa. 
 
Elang Haast yang memiliki lebar sayap sekitar 3 meter itu juga sudah punah sekitar tahun 1500-an akibat sumber makanan terakhirnya berkurang.
Baca Juga: 6 Kebiasaan Sepele Bikin Perut Buncit, Jangan Gunakan Piring Ukuran Besar!

Terakhir pemburuan liar juga dilakukan oleh suku asli Selandia Baru yakni Suku Maori. 
 
Suku itu memburu Burung Moa dan memakan telur-telurnya, memotong dan membakar hutan yang merupakan habitat alam dari burung moa, dengan berbagai ragam jebakan dan perangkap pribumi. 
 
Suku Maori berasal dari sebuah pulau atau kepulauan di Polinesia di Samudra Pasifik Selatan karena berdasarkan liguistik yang sangat kuat.
 
Tahun-tahun kepunahan massal moa memang berbarengan dengan dimulainya migrasi manusia ke Selandia Baru pada abad ke-14.  
 
Banyak yang bertanya-tanya apakah kedatangan manusia mendorong moa ke jurang kepunahan, ataukah moa sudah berada di ujung kepunahan mereka ketika manusia datang, dikarenakan penyakit atau sebab lain?.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Instagram @faktasamamitos


Tags

Terkini

x