Network
KABAR BESUKI - Memodifikasi erat kaitannya dengan dunia otomotif, beragam karya unik dilahirkan dengan memodifikasi motor atau mobil.
Namun banyak orang yang menyukai seni modifikasi tubuh seperti halnya tatto, sementara itu pengertian dari modifikasi sendiri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pengubahan.
Maksudnya adalah dilakukan pengubahan dari bentuk semula yang membosankan lalu dibuat menarik.
Berbeda dengan pria satu ini yang bernama Sandro, pria asal Jerman berusia 39 tahun ini berusaha mengubah penampilan dirinya agar terlihat lebih tampan dengan cara yang ekstrim.
Baca Juga: Kacamata Unik Anti Buta dari Suku Inuit dan Yupik di Daerah Kutub, Terbuat dari Kayu atau Gading
Seperti dilansir Kabar Besuki dari Insatgram @mifase.rjw, dikenal sebagai Mr. Skull Face, Sandro mengaku telah menghabiskan waktu selama 13 tahun untuk memodifikasi tubuhnya ini. Ia sudah memulainya sejak 2007 silam untuk menjadikan dirinya lebih keren.
Diawali dengan tato, Sandro merasa hal ini masih kurang dan tidak terlalu membuat dirinya keren.
Diawali dengan tato, Sandro merasa hal ini masih kurang dan tidak terlalu membuat dirinya keren.
Bahkan Sandro semakin terinspirasi untuk melanjutkan modifikasi tubuh karena melihat seseorang menanamkan duri tajam di kepalanya.
Sejak saat itu, ia mulai beraksi dengan tubuhnya sendiri dengan cara yang lebih ekstrim.
Baca Juga: Fakta Unik Sistem Pendidikan di Jepang, Salah Satunya Tidak Ada Ujian Hingga Kelas 4
"Modifikasi yang paling keren menurut gue adalah ia sampai memasang chip di pergelangan tangannya. Ini adalah fitur di tubuhnya yang bisa membuatnya
membayar barang tanpa ada kontak langsung." Ucapnya
Modifikasi terbaru dari dirinya juga cukup ekstrim. Ia rela membelah lidahnya menjadi dua.
"Modifikasi yang paling keren menurut gue adalah ia sampai memasang chip di pergelangan tangannya. Ini adalah fitur di tubuhnya yang bisa membuatnya
membayar barang tanpa ada kontak langsung." Ucapnya
Modifikasi terbaru dari dirinya juga cukup ekstrim. Ia rela membelah lidahnya menjadi dua.
"Penampilanku berdampak pada kesempatanku mendapatkan pekerjaan karena banyak perusahaan masih sangat konservatif dan mengikuti arus," keluhnya.
"Kurasa aku sudah sering ditolak untuk mendapat pekerjaan karena penampilanku," imbuh Sandro.
"Kurasa aku sudah sering ditolak untuk mendapat pekerjaan karena penampilanku," imbuh Sandro.
Bahkan Sandro rela memotong daun telinganya demi terlihat tampan, rupawan, dan keren dan menyimpan potongan telinganya dalam sebuah toples.
Masalah lainnya, Sandro masih single hingga sekarang. Pria ini juga tahu bahwa penampilannya telah membuat banyak orang takut untuk berkencan dengannya.
Seni modifikasi tubuh seperti tatto sangat familiar dan lumrah di negara besar seperti Amerika Serikat dan yang lainnya.
Bahkan di Jepang seni modifikasi tatto dijadikan sebagai penanda ketika orang tersebut masuk dalam organisasi tertentu.***
