Mummy Nesyamun Berusia 3000 Tahun Mengeluarkan Suara dengan Sangat Jelas

- 1 September 2021, 09:49 WIB
Ilustrasi Mummy Nesyamun Berusia 3000 Tahun Mengeluarkan Suara dengan Sangat Jelas
Ilustrasi Mummy Nesyamun Berusia 3000 Tahun Mengeluarkan Suara dengan Sangat Jelas /PIXABAY/skitterphoto

KABAR BESUKI - Seorang imam dari mesir kuno yang telah dimumikan selama 3000 tahun dikabarkan berhasil berbicara dari luar kubur berkat teknologi modern.

Mumi tersebut memiliki nama asli Nesyamun yang merupakan seorang pendeta pada saat firaun Ramses II berkuasa.

Seperti dilansir Kabar Besuki dari Youtube Paten, jenazahnya terpelihara dengan sangat baik sehingga para ilmuwan dapat memetakan tenggorokan, mulut dan kotak suara menggunakan CT Scan di Leeds General Infirmary, dan membuatnya kembali menggunakan pencetakan 3D.

Baca Juga: 5 Ciri-ciri Seorang Psikopat, Kenali Tanda Ini dari Pacar Anda dan Waspada

Penelitian untuk mereplika suara Nesyamun dilakukan oleh para akademisi di Royal Holloway, Universitas London, Universitas York dan Museum Leeds yang dilakukan dengan pemindaian secara terperinci dan pengukuran saluran suara mumi.

Dengan menggunakan saluran vokal dengan suara laring buatan, mereka mensintesiskan suara vokal yang mirip dengan suara Nesyamun.

Ini diyakini sebagai proyek pertama dari jenisnya yang berhasil menciptakan kembali suara orang mati melalui cara buatan. 

Di masa depan, para peneliti berharap untuk menggunakan model komputer untuk menciptakan kembali kalimat lengkap dalam suara Nesyamun.
 
Suara Nesyamun yang telah direplika sangat sederhana. Seperti suara kambing yang mengembik. Namun, publik sudah cukup puas dengan temuan itu. 
 
 
Mereka bisa menentukan warna suara alias timbre pendeta yang terhormat di masa kuno.
 
Ternyata, dia tak bersuara bas seperti Pendeta Tinggi Imhotep yang diperankan Arnold Vosloo dalam film The Mummy pada 1999. Suaranya mirip orang tua yang cempreng. ’’Yang paling penting, dia ingin suaranya bisa kekal.
 
Keinginan tersebut sekarang terwujud,’’ ujar John Schofield, arkeolog dari University of York, kepada Washington Post. Schofield merupakan salah seorang anggota kelompok penelitian.
 
Nesyamun memang mumi yang spesial. Mayatnya diteliti sejak 1828. Saat kota di Inggris itu dibom, hanya Nesyamun yang selamat di antara tiga mumi yang disimpan Leeds City Museum. Yang lebih menakjubkan, kebanyakan organ Nesyamun masih utuh dan terawat.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Youtube Paten


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x