Network
KABAR BESUKI - Hewan-hewan purba memang sudah lama mati, dan untuk saat ini fosil-fosil dari hewan purba menjadi bahan bagus untuk objek penelitian.
Penelian tersebut untuk mengetahui hewan tersebut merupakan jenis apa, bagaimana kehidupannya, dan hidup pada tahun apa.
Semua itu akan terungkap ketika dilakukan penelitian yang lebih mendalam terhadap fosil hewan purba yang ditemukan
Seperti dilansir Kabar Besuki dari Youtube KutuFilm, di Afrika, penduduk setempat banyak melihat penampakan hewan purba dan mereka punya julukan-julukan khusus, termasuk yang disebut dengan Mokele Mbembe.
Kabar tentang si Mokele ini sendiri meluas sampai akhirnya mendarat di telinga para arkeolog.
Terdapat kisah dari catatan suku pygmy yang mengaku bahwa mereka telah membunuh dinosaurus ini. Tak hanya itu, seorang pastur bahkan mengonfirmasi kalau dirinya benar melihat penampakan dinosaurus tersebut.
Terdapat kisah dari catatan suku pygmy yang mengaku bahwa mereka telah membunuh dinosaurus ini. Tak hanya itu, seorang pastur bahkan mengonfirmasi kalau dirinya benar melihat penampakan dinosaurus tersebut.
Baca Juga: Cara Mengatasi Bruntusan pada Wajah, Cukup Gunakan 10 Bahan Ini Mudah dan Simpel
Dari banyak cerita yang beredar, Mokele ini wujudnya besar serta memiliki leher yang panjang. Kalau dibaca dari deskripsinya, maka Mokele Mbembe ini identik dengan Brachiosaurus yang memang berukuran sangat besar dan memiliki leher menjulang.
Kisah tentang pribumi yang bertarung dengan Mokele mbembe telah dikonfirmasi oleh seorang pendeta.
Dari banyak cerita yang beredar, Mokele ini wujudnya besar serta memiliki leher yang panjang. Kalau dibaca dari deskripsinya, maka Mokele Mbembe ini identik dengan Brachiosaurus yang memang berukuran sangat besar dan memiliki leher menjulang.
Kisah tentang pribumi yang bertarung dengan Mokele mbembe telah dikonfirmasi oleh seorang pendeta.
Pendeta misionaris Eugene P. Thomas telah mewawancarai dua saksi mata dari suku pribumi tersebut, mereka berani bersumpah bahwa makhluk tersebut adalah dinosaurus.
Baca Juga: Dinosaurus Jenis Troodon Cerdas Layaknya Manusia Jika Belum Punah, Ini Teori yang Mendasarinya
Pendeta Thomas juga mengatakan jika suku pygmy di danau Tele kerap mengalami gangguan hewan besar tersebut, dengan menyerang wilayah penangkapan ikan mereka.
Pendeta Thomas juga mengatakan jika suku pygmy di danau Tele kerap mengalami gangguan hewan besar tersebut, dengan menyerang wilayah penangkapan ikan mereka.
Untuk mengalahkan makhluk itu, penduduk membangun semacam hambatan kayu untuk menjaga Mokele mbembe keluar dari danau.
Rencana memang berjalan mulus, sampai akhirnya beberapa dari makhluk raksasa tersebut berusaha merusak penghalang.
Hingga akhirnya, para suku Pygmy pun terpaksa bertarung melawan makhluk itu dengan menggunakan tombak.
Baca Juga: Sauropoda Salah Satu Spesies Dinosaurus Terbesar Dunia, Ditemukan di Australia Hidup 96 Juta Tahun Lalu
Dua saksi terkait kejadian tersebut menerangkan bahwa diadakan sebuah pesta untuk merayakan kemenangan tersebut. Mereka menggunakan daging Mokele mbembe yang kalah dalam pertempuran sebagai santapan.
Banyak kisah yang mengatakan tentang Mokele-mbembe tersebut rupanya dibantah kebenarannya oleh para ilmuan. Hal itu karena tidak adanya bukti ilmiah.***
Dua saksi terkait kejadian tersebut menerangkan bahwa diadakan sebuah pesta untuk merayakan kemenangan tersebut. Mereka menggunakan daging Mokele mbembe yang kalah dalam pertempuran sebagai santapan.
Banyak kisah yang mengatakan tentang Mokele-mbembe tersebut rupanya dibantah kebenarannya oleh para ilmuan. Hal itu karena tidak adanya bukti ilmiah.***
