Wisata Tapak Tuan Tapa, Wujud Telapak Kaki Besar di Aceh yang Kental dengan Legendanya

- 1 September 2021, 19:42 WIB
Tapak Tuan Tapa di Aceh./Instagram/@obyek_wisata_tapaktuan
Tapak Tuan Tapa di Aceh./Instagram/@obyek_wisata_tapaktuan /
KABAR BESUKI - Indonesia merupakan surga destinasi wisata yang menyuguhkan panorama indah alam Indonesia, khususnya di kawasan pantai.
 
Salah satu destinasi wisata di Indonesia yang wajib dikunjungi yaitu Tapak Tuan Tapa yang berada di kota yang berjuluk Serambi Mekkah tersebut.

Tapak Tuan Tapa merupakan sebuah destinasi wisata di Aceh yang kental dengan legendanya seorang pertapa bernama Tapak Tuan.

Baca Juga: Pria dengan Bentuk Wajah Seperti Ini Disebut Berpotensi Jadi Penipu, Kamu Salah Satunya?

Seperti dilansir Kabar Besuki dari Youtube Detektif Aceh, situs ini berada kaki Gunung Lampo, Kecamatan Tapak Tuan, Kabupaten Aceh Selatan.

Jejak kaki di bibir pantai ini diyakini sebagai bekas tapak kaki seorang pertapa yang dikenal dengan Tuan Tapa.

Konon di zaman dahulu, ada dua ekor naga yang tidak memiliki anak dan sangat senang ketika menemukan seorang anak bayi manusia.

Baca Juga: Laut Mati 'The Dead Sea' Ikon Wisata Yordania yang Mendunia, Laut Mengerikan Tapi Banyak Manfaat

Bayi tersebut terombang-ambing di lautan setelah kapal orangtuanya hancur oleh badai.

Kedua naga itu kemudian menjadikan bayi tersebut sebagai anak mereka yang dikenal dengan nama Putri Naga.

Saking sayangnya dengan sang putri, kedua naga itu tidak mengizinkannya keluar dari gua yang mereka huni karena tidak ingin ditinggalkan oleh Putri Naga.

Hingga pada suatu hari, Putri Naga bertekat untuk segera meninggalkan kediaman orang tua asuhnya itu dengan sebuah kapal yang bersandar di dekat pulau yang ia tinggali.

Di tengah perjalanan, naga betina memutuskan untuk kembali dan terkejut karena Putri Naga tidak terlihat.

Baca Juga: Ini Alasan yang Wajib Kamu Coba Pergi Wisata ke Sendang Seruni Banyuwangi, Dijamin Ketagihan!

Kedua naga sangat marah karena mengira putrinya telah diculik manusia sehingga mereka mengobrak-abrik seluruh kapal.

Suara teriakan dan raungan awak kapal yang ketakutan mengusik pertapaan Tuan Tapa.

Ia keluar dari persemediannya dan pergi bertolak ke puncak gunung sebelum melompat ke lautan untuk melawan kedua naga tersebut.

Ketika melompat kaki Tuan Tapa berpijak pada sebuah batu hingga meninggalkan jejak kaki dengan ukuran yang sangat besar.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Youtube Detektif Aceh


Tags

Terkini

x