5 Koloni Serangga Paling Berbahaya di Dunia, Jangan Coba Mengganggunya Jika Tidak Ingin Terluka

- 8 September 2021, 17:38 WIB
5 Koloni Serangga Paling Berbahaya di Dunia, Jangan Coba Mengganggunya Jika Tidak Ingin Terluka
5 Koloni Serangga Paling Berbahaya di Dunia, Jangan Coba Mengganggunya Jika Tidak Ingin Terluka /Pixabay/cp17
KABAR BESUKI - Kelompok adalah sekumpulan orang atau individu yang terorganisir, dengan kesamaan kegiatan dan tujuan yang sama.
 
Sedangkan untuk hewan yang berkelompok atau berkoloni akan lebih mudah dalam menaklukkan mangsa ataupun predatornya.
 
Hewan yang berkoloni di dunia sangat banyak, biasanya mendiami suatu wilayah atau habitat tertentu, dalam hal jumlah, hewan koloni bisa berjumlah sangat banyak, ribuan bahkan jutaan ekor.
 
Koloni-koloni dari spesies tersebut bisa tersebar di seluruh dunia, dan masing-masing koloni biasanya terdapat seekor ratu atau pemimpin yang dapat menggerakkan ribuan pasukannya untuk melakukan sesuatu.
 
Namun ternyata ada hewan yang sangat ditakuti karena koloninya yang sangat berbahaya.
 
Berikut 5 koloni serangga yang sangat berbahaya di dunia, seperti dilansir Kabar Besuki dari Youtube BEDA NGGAK?.

1. Semut

Beberapa spesies semut memiliki gigitan yang amat sakit, terlebih jika menggnggit manusia. Semut tentara, semut siafu, semut api hingga semut peluru adalah contoh deretan semut yang memiliki gigitan yang sangat menyakitkan yang dapat menimbulkan sensasi terbakar. 
 
Satu gigitan dari semut sudah merasakan sakit seperti terbakar, bagaimana dengan ratusan hingga ribuan semut? Lebih baik menjauh dan menghindari koloni semut.

2. Tawon

Satu sengatan dari tawon sudah sangat menyakitkan dan bisa berakibat fatal. Apalagi tawon dikenal sebagai serangga yang berkoloni. 
 
Sebaiknya, hindari jika bertemu kawanan tawon dan hubungi petugas terkait jika melihat sarang tawon yang sangat membahayakan bagi masyarakat di sekitarnya.

Di dunia, ada satu spesies lebah yang paling berbahaya dan mematikan, yaitu Lebah Afrika atau yang dikenal dengan Killer Bee. 
 
Lebah Afrika bahkan dapat mengejear hingga 400 meter dan bahkan menyengat ratusan bahkan ribuan sengatan dalam koloni.

4. Belalang

Kemunculan dari koloni belalang memang sangat mengganggu, dan koloni belalang dianggap sebagai serangga hama yang sangat merugikan pertanian. 
 
Bahkan, pada Februari 2020 lalu, jutaan belalang menyerang Pakistan. Membuat negara yang berbatasan dengan India ini mengeluarkan darurat nasional untuk membasmi serangan jutaan belalang!
 
Kalau kecoa adalah jenis serangga individu, kamu salah. Kecoa adalah serangga yang hidup berkoloni. Koloni kecoa biasanya dapat ditemukan di tempat-tempat lembab, tempat kotor yang sempit, termasuk di sudut-sudut rumah yang kotor. 
 
Untuk membuktikan bahwa kecoa adalah serangga yang berkoloni, kamu cukup mencari dan memastikan sudut ruangan yang dijadikan sarang kecoa. 
 
Lalu coba semprotkan cairan pembasmi serangga. Dan jika memang benar itu adalah sarang kecoa, maka koloni kecoa akan berhamburan keluar.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: YOUTUBE BEDA NGGAK?


Tags

Terkini

x