Network
KABAR BESUKI - Meteorid merupakan benda langit yang berupa batuan-batuan dengan ukuran besar yang bisa saja menghempas ke bumi dan menimbulkan suatu bencana.
Meteor adalah penampakan jalur jatuhnya meteoroid ke atmosfer bumi, lazim disebut sebagai bintang jatuh.
Penampakan tersebut disebabkan oleh panas yang dihasilkan oleh tekanan ram pada saat meteoroid memasuki atmosfer.
Baca Juga: 5 Hewan Pemakan Bangkai di Lautan, Salah Satunya Belut Moray yang Memiliki Gigi-gigi Tajam
Ketika jatuh ke bumi meteorid tersebut akan terbakar di atmosfer bumi, jika berukuran kecil ia akan terbakar dan hilang di atmosfer, namun apabila ukurannya sangat besar itu bisa menimbulkan bahaya.
Salah satu bahayanya adalah timbulnya kawah besar akibat jatuhnya meteorid ke bumi.
Berikut ini 5 kawah terbesar di bumi akibat dari hantaman meteorid di masa lalu, seperti dilansir Kabar Besuki dari youtube KT.
1. Waduk Manicouagan
Kawah yang terletak di Quebec Kanada tersebut memiliki diameter sekitar 100 kilometer.
Hingga saat ini, Danau Manicouagan menjadi salah satu kawah terbesar akibat benturan meteorit yang terjadi di masa lampau. Batuan yang menghantam wilayah Quebec pada 212 juta tahun lalu diperkirakan menjadi penyebabnya.
Baca Juga: Bekerja dari Rumah atau WFH Ternyata Bisa Picu Penuaan Dini pada Kulit Wajah lho, Ini Penyebabnya
2. Kawah Popigai
2. Kawah Popigai
Sekitar 36 juta tahun lalu, sebuah pecahan asteroid menghantam wilayah Siberia bagian utara dan menyebabkan munculnya cekungan kawah yang sangat lebar.
Ya, kawah yang dinamakan Popigai tersebut hadir akibat hantaman meteorit dengan kecepatan 72 ribu kilometer per jam.
Kawah dengan diamater 100 kilometer tersebut menjadi salah satu kawah meteorit yang terpelihara dengan baik sejak zaman purba.
3. Cekungan Sudbury
Batu meteorit besar pernah menghantam wilayah Kanada pada 1,8 miliar tahun lalu. Sekadar informasi, dampak hebat dari tumburan tersebut adalah terkoyaknya bagian kerak Bumi sedalam 16 kilometer.
3. Cekungan Sudbury
Batu meteorit besar pernah menghantam wilayah Kanada pada 1,8 miliar tahun lalu. Sekadar informasi, dampak hebat dari tumburan tersebut adalah terkoyaknya bagian kerak Bumi sedalam 16 kilometer.
Tak ayal hantaman dahsyat tersebut mampu mengeluarkan kekayaan tambang, seperti nikel, tembaga, seng, dan besi.
4. Kawah Chicxulub
4. Kawah Chicxulub
Hal itulah yang terjadi di Teluk Meksiko pada 66 juta tahun lalu. Hantaman meteorit dengan kecepatan lebih dari 1.000 kilometer per jam telah membentuk kawah inti selebar 200 kilometer.
Baca Juga: 5 Hewan Pemakan Bangkai di Lautan, Salah Satunya Belut Moray yang Memiliki Gigi-gigi Tajam
Bahkan, kerusakan akibat tabrakan tersebut mencapai 1.500 kilometer persegi, seperti diberitakan oleh Lunar and Planetary Institute.
Ilmuwan dan ahli fosil meyakini bahwa meteorit yang meluluhlantakkan Teluk Meksiko juga menjadi salah satu penyebab punahnya hewan-hewan besar dari keluarga dinosaurus.
5. Kawah Vredefort
5. Kawah Vredefort
Bahwa di era purba, tepatnya 2 miliar tahun lalu, ada sebuah pecahan asteroid yang menyasar ke Bumi dengan kecepatan tinggi.
Sayangnya, sebagian besar batuan tersebut tidak habis terbakar dan justru menghantam lapisan Bumi dengan kecepatan 10 ribu kilometer per jam.
Kawah Vredefort menjadi kawah terbesar di dunia akibat hantaman meteorit dengan diameter 300 kilometer. Cekungan tersebut memiliki kedalaman 40 kilometer.***
