Fosil Naga Terbang Ditemukan Terawetkan dalam Batu di Sebuah Gurun Chili

- 21 September 2021, 11:39 WIB
Ilustrasi Fosil Naga Terbang Ditemukan Terawetkan dalam Batu di Sebuah Gurun Chili
Ilustrasi Fosil Naga Terbang Ditemukan Terawetkan dalam Batu di Sebuah Gurun Chili /Marcus lange/Pexels/

Penemuan ini adalah pertama kalinya anggota subfamili Rhamphorhynchinae yang ditemukan di bawah khatulistiwa.

Seorang ilmuwan Universitas Chili Jhonatan Alarcón, yang memimpin penyelidikan, mengatakan penemuan ini sangat menarik.

"Kami adalah ahli paleontologi pertama yang mengungkapkan keberadaan subfamili Rhamphorhynchinae di Belahan Bumi Selatan. Sebelum penemuan ini, diperkirakan bahwa pterosaurus ini tidak ada di garis lintang ini," ujarnya, dikutip Kabar Besuki dari Live Science.

Osvaldo Rojas, direktur Museum Sejarah Alam Gurun Atacama, menemukan fosil itu pada 2009.

Baca Juga: Kebiasaan Ngupil Disebut Bisa Sebabkan Infeksi Hingga Kematian, Ternyata Ini Penyebabnya

Rojas membelah batu gurun yang membuatnya penasaran dan menemukan tulang-tulang reptil purba yang telah lama memfosil terawetkan di dalamnya.

Sebuah analisis oleh Alarcón mengungkapkan bahwa sisa-sisa kuno milik spesies yang tidak diketahui dalam subfamili Rhamphorhynchinae.

Bagaimana sisa-sisa reptil itu berakhir begitu jauh di selatan, di Chili utara, beristirahat di atas pasir tempat terkering di Bumi, terbuka untuk spekulasi.

Untuk saat ini, Alarcón berkata bahwa dirinya tidak dapat mengatakan bahwa pterosaurus ini adalah spesies yang bermigrasi, tetapi penemuan itu menunjukkan bahwa setidaknya satu anggota Rhamphorhynchinae tersebar dari Belahan Bumi Utara ke Belahan Bumi Selatan.

"Mungkin mengikuti garis pantai sehingga tidak terlalu jauh dari makanannya," katanya.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Live Science


Tags

Terkait

Terkini

x