Network
KABAR BESUKI – Memiliki ketiak putih, wangi dan bersih tanpa bulu tentu menjadi idaman bagi setiap orang, terutama bagi kaum wanita.
Tak jarang, demi harga yang murah, banyak yang memilih cara sederhana untuk menghilangkan bulu ketiak yaitu dengan cara mencabutnya menggunakan pinset.
Hal tersebut ternyata berbahaya dan bisa menyebabkan iritasi hingga penyakit.
Berikut akan diulas bahaya mencabut bulu ketiak dengan pinset dan cara mengatasinya, dikutip Kabar Besuki dari SehatQ.
- Bulu tumbuh ke dalam
Jika Anda sering mencabut bulu ketiak, Anda mungkin akan mengalami bulu tumbuh ke dalam.
Kondisi ini merupakan kondisi di mana bulu yang seharusnya tumbuh keluar lapisan kulit justru kembali masuk ke dalam kulit.
Hal tersebut biasanya terjadi karena pada saat proses pencabutan bulu ketiak, bulu yang tidak tercabut sempurna terkadang justru patah di bawah kulit.
Baca Juga: Sudah Jadi Kebiasaan, Makan Pakai Tangan Ternyata Justru Bikin Badan Gemuk lho!
Cara mengatasi hal tersebut adalah menggunakan krim steroid, seperti krim topikal yang mengandung retinoid, atau benzoil peroksida.
Anda juga dapat menggunakan bahan alami yang bisa digunakan untuk mengangkat sel kulit mati, seperti garam kasar, gula, dan baking soda.
- Folikulitis
Mencabut bulu ketiak juga dapat berisiko mengalami folikulitis. Meski tidak berbahaya, kondisi ini berpotensi mengganggu aktivitas Anda.
Folikulitis adalah kondisi di mana folikel rambut atau bulu mengalami peradangan. Hal ini biasanya disebabkan oleh infeksi jamur atau bakteri.
Gejala folikulitis bisa mencakup rasa nyeri, gatal, muncul benjolan merah kecil dengan ujung putih, dan ruam berisi nanah yang pecah.
Cara mengatasi folikulitis adalah dengan membersihkan secara rutin dan gunakan krim antibiotik.
Selain itu, untuk mengurangi rasa gatal, Anda juga dapat menggunakan krim hidrokortison.
Tipsnya lainnya yaitu, hindari penggunaan pakaian ketat jika Anda mengalami masalah iritasi pada ketiak.
Itulah bahaya mencabut bulu ketiak dengan pinset dan cara mengatasinya.***
