Network
KABAR BESUKI – Di era teknologi seperti saat ini, menemukan pasangan tampaknya tak lagi menjadi sesuatu yang susah.
Pasalnya, saat ini banyak dijumpai berbagai macam aplikasi media sosial atau aplikasi kencan yang memudahkan seseorang untuk berinteraksi dengan orang lain secara online.
Banyaknya aplikasi kencan online inilah yang sering dimanfaatkan banyak orang untuk mencari pasangan.
Baca Juga: Sering Merasa Mager? Waspada 3 Penyakit Mematikan Ini Mengintai
Bahkan, tak sedikit pula orang yang yang berhasil menemukan pasangannya lewat aplikasi kencan online dan berhasil hingga ke tahap pernikahan.
Tapi tahukah kamu, pasangan yang bertemu atau didapat secara online ternyata lebih berisiko untuk mengalami perceraian loh. Mengapa demikian?
Seperti dilansir Kabar Besuki dari Independent, menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Marriage Foundation menunjukkan tingkat perceraian berisiko lebih tinggi bagi pasangan yang didapat secara online.
Risiko tersebut ternyata lebih tinggi dibandingkan pasangan yang bertemu atau didapat di kampus atau lewat keluarga.
Baca Juga: 3 Penyakit Mematikan Ini Bisa Ditandai oleh Kebiasaan Mendengkur 'Ngorok', Simak Ulasan Berikut!
Pada penelitian tersebut, para peneliti melibatkan 2.000 orang dewasa yang pernah menikah di usia 30 tahun ke atas.
Hasilnya, mereka yang mendapatkan pasangan secara online memiliki risiko perceraian sebesar 12 persen dalam tiga tahun pertama pernikahan.
Penelitian tersebut juga mengungkap bahwa disparitas angka perceraian tetap ada hingga 10 tahun usia pernikahan.
Para peneliti menemukan bahwa dari mereka yang bertemu secara online dengan pasangannya, 17 persen bercerai setelah 7 tahun pernikahan.
Baca Juga: RAMALAN ZODIAK Virgo, Scorpio, Capricorn dan Pisces Besok 7 November 2021
Salah seorang peneliti dari Marriage Foundation, Harry Benson mengatakan bahwa pasangan yang bertemu secara online kekurangan modal sosial yang cukup atau jaringan dukungan di sekitar mereka sehingga membuat mereka rentan bercerai.
Selain itu, konsultan riset pasar yang melakukan penelitian tersebut juga menyebut bahwa pasangan yang bertemu secara online memiliki kekurangan hubungan timbal balik yang membuat mereka kurang mengenal satu sama lain.
Inilah yang akhirnya membuat mereka kurang mengenal pasangan dan membuat mereka lebih mudah mengalami perceraian.***
