KABAR BESUKI – Bagi Anda pecinta kuliner atau sering memasak di dapur tentu kenal dengan yang namanya daun salam.
Pasalanya daun salam seringkali menjadi bumbu tambahan atau pelengkap di berbagai jenis masakan.
Meskipun rasanya pahit saat dimakan secara langsung, daun salam pada masakan justru akan menambah aroma dan kelezatan masakan.
Tak hanya untuk masakan, ternyata daun salam punya manfaat yang sangat banyak bagi kesehatan tubuh, terutama untuk mengobati penyakit degeneratif seperti diabetes, penyakit jantung hingga kanker.
Berikut akan diulas manfaat daun salam untuk diabetes tipe 2 hingga sebagai zat anti kanker, dikutip Kabar Besuki dari laman The Asianparent.
- Pengobatan diabetes tipe 2
Daun salam memiliki manfaat untuk mengobati diabetes tipe 2 karena sifat dari bahan ini mampu menurunkan kadar gula darah, kolesterol, dan trigliserida. Kandungan dalam daun salam membuat tubuh bisa memproses insulin lebih efisien.
Cara menggunakannya juga cukup mudah, yaitu dengan minum air rebusan daun dengan rutin.
- Mengatasi masalah pencernaan
Daun salam juga bisa untuk mengatasi masalah pencernaan dan bisa mengobati heartburn serta perut kembung. Untuk mengobati keluhan seperti konstipasi, asam lambung atau mulas, rebus daun salam dan minum hangat-hangat.
- Menyehatkan jantung
Daun salam juga bisa untuk membantu kesehatan jantung Anda. Kandungan phytonutrient pada daun salam bisa memberi perlindungan terhadap serangan jantung dan stroke dengan meningkatkan kesehatan dan fungsi jantung.
- Turunkan kadar asam urat
Daun salam untuk menurunkan kadar asam urat yaitu dengan kandungan flavonoid yang berfungsi mengurangi kadar asam urat dalam darah.
Caranya mudah yaitu cukup minum air rebusan daun salam secara rutin.
Baca Juga: 5 Tanda Aura Anda Ditutupi oleh Orang Lain, Terlalu Lama Jomblo hingga Rezeki Seret
- Daun salam untuk demam dan infeksi
Daun salam juga bisa meredakan demam dan infeksi, Selain dengan cara meminum air rebusannya, Anda juga bisa coba merendam handuk kecil ke dalam air rebusan daun salam dan letakkan di dada Anda.
- Membantu mengurangi nyeri
Minyak yang dihasilkan dari daun salam memiliki sifat anti peradangan yang bisa digunakan untuk mengurangi nyeri akibat keseleo, ketegangan otot, arthritis, rematik ataupun akibat lain.
- Bantu tingkatkan imunitas tubuh
Pada saat pandemi Covid-19 Anda harus menjaga kekebalan atau imunitas tubuh, salah satunya juga bisa memanfaatkan daun salam.
Mengkonsumsi air rebusan daun salam bisa meningkatkan fagositosis dalam darah dan leukosit yang mengaktifkan respon imun tubuh.
Baca Juga: BISS Key Live Race MotoGP Algarve 2021 di Trans7, Solusi Nonton via Parabola Tanpa Diacak
- Sebagai zat anti kanker
Daun salam mengandung caffeic acid, quercetin, eugenol, dan catechinyang memiliki khasiat chemo-protective yang bisa menghalau berbagai tipe kanker. Kandungan pathenolide juga disebut bisa menghalau pertumbuhan sel kanker serviks.
- Membersihkan gigi
Daun salam juga bisa untuk membersihkan gigi, caranya cukup mudah yaitu rutin menggosok gigi dengan bubuk daun salam.
- Mengusir serangga
Daun salam bisa menjadi pengusir serangga karena kandungan lauric acid-nya.
Caranya juga cukup mudah, yaitu cukup letakkan lembaran daun salam dalam piring di kamar Anda.
Jika Anda mengalami gigitan serangga, Anda juga bisa menggunakan minyak dari daun salam sebagai pereda gatal atau nyeri.
Baca Juga: Niat Bikin Video Cinematic, Handphone Pria Ini Malah Nyemplung ke Parit
- Pencegah batu ginjal
Daun salam untuk mencegah batu ginjal dengan minum air rebusan daun salam sebanyak dua kali sehari secara rutin.
- Mengurangi rasa cemas dan stres
Daun salam mengandung zat bernama linalol yang mampu menurunkan hormon stress dalam tubuh. Oleh karena itulah zat ini juga kerap dimanfaatkan sebagai aromaterapi.
- Menjaga kesehatan rambut
Daun salam juga bisa untuk menjaga kesehatan rambut agar tidak rontok dan berketombe. Caranya juga cukup mudah, yaitu dengan menumbuk daun salam hingga membentuk pasta, lalu balurkan ke seluruh rambut kepala.
Itulah 13 manfaat daun salam, mulai untuk pengobatan diabetes tipe 2 hingga sebagai zat anti kanker.***