Apa Itu Bahasa Osing Banyuwangi? Ini Contoh Lengkap Kalimat Bahasa Osing Sering Digunakan Sehari-hari

- 28 Februari 2022, 09:53 WIB
Pengertian Bahasa Osing Banyuwangi.
Pengertian Bahasa Osing Banyuwangi. /Ardi Bramantya/Instagram.com/@ardinassau

KABAR BESUKI - Kota Banyuwangi memiliki sebuah bahasa yang unik yakni "Bahasa Jawa Osing" atau dialek Osing.

Bahasa Jawa Osing ini memiliki kesamaan kosakata Bahasa Jawa Kuno yang masih tertinggal. Namun, di wilayah Banyuwangi sendiri terdapat variasi penggunaannya.

Varian yang dianggap Kunoan terdapat utamanya diwilayah Giri, Glagah dan Licin, di mana bahasa Osing di sana masih dianggap murni.

Sedangkan Bahasa Jawa dialek Osing di Kabupaten Jember telah banyak terpengaruh bahasa Madura, dengan pelafalan yang juga berbeda dengan Bahasa Jawa Osing di Banyuwangi.

Adapun keunikan pelafalan Bahasa Jawa Osing ini yakni sebagaimana berikut:

Baca Juga: Atta Halilintar Lawan Lucita Luna dalam Pertandingan Cerdas Cermat di Podcast UNBW

- Adanya diftong [ai] untuk vokal [i]: semua leksikon berakhiran "i" pada bahasa Jawa Osing khususnya Banyuwangi selalu terlafal "ai". Seperti misalnya "geni" (api) terbaca "genai", "bengi" (malam) terbaca "bengai", "gedigi" (begini) terbaca "gedigai".

- Adanya diftong [au] untuk vokal [u]: leksikon berakhiran "u" hampir selalu terbaca "au". Seperti "gedigu" (begitu) terbaca "gedigau", "asu" (anjing) terbaca "asau", "awu" (abu) terbaca "awau".

- Lafal konsonan [k] untuk konsonan [ʔ] selalu dibaca "k" yang artinya konsonan hambat velar mirip seperti pada Bahasa Jawa Banyumasan (Ngapak) . antara lain "apik" (bagus/apik) terbaca "apiK", "manuk" (burung) terbaca "manuK", dan seterusnya.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkait

Terkini

x