“Allohuakbar.. Ngalamin juga ngeliat ‘begituan’ di Dago Bengkok, Dalemwangi pas mau jemput cs. Anjir merinding,” tulis akun Instagram @b_***.
Setelah itu ia menceritakan pengalamannya yang mendapatkan pesanan untuk menjemput di komplek dosen ITB. Kondisi waktu itu gerimis, dan jam menunjukkan pada waktu jam 7 malam, terlihat dari tangkap layar aplikasi.
Singkat cerita si pengemudi taksi online itu menjemput di lokasi pemesan, ketika hendak memasuki jalan Dalem Wangi, ia sudah merasakan hawa merinding, karena memang daerah itu tidak ada rumah, dan hanya pepohonan bambu.
Sampai di lokasi jemput, tidak ada orang di sana, ia pun akhirnya menelpon si pemesan taksinya. Dan dibalas, jika si taksi online ini sudah kelewat, karena lokasi penjemputan ada di pertigaan pertama.
Namun, pengendara taxi ini justru bingung atas jawaban dari pemesan, karena ia sudah berada di pertigaan pertama yang dimaksud, sebelum komplek perumahan.
Kondisi waktu itu masih gerimis, dengan kabut yang mulai turun, dan jalanan yang sepi. Ia pun memutar balik, untuk menjemput si pelanggan, sambil telponan.
Sampailah ia pada sebuah jembatan yang sudah ia lewati, dan benar saja ada sebuah pertigaan di sana. Di Pojokan pertigaan itu ada sebuah bangunan tua yang kosong, dan sudah rusak dengan pagar yang tinggi.
Terlihat ada sebuah tangan yang melambai dari arah bangunan itu, yang memintanya untuk menjemputnya. Baju orang itu berwarna merah panjang.