Network
Pembangunan yang dipimpin Willem Daendels ini dilakukan secara paksa kepada kaum-kaum pribumi yang berada di daerah sekitar jalan Cadas Pangeran.
Karena kerja paksa dan perlakuan yang buruk kepada rakyat Indonesia, banyak sekali dari kaum-kaum pribumi yang meninggal dunia.
Ada dari korban kerja paksa itu mati karena kelelahan, ada yang terkenal malaria, ada juga yang mati karena diserang hewan buas.
Baca Juga: Kedua Orang Tua ini Tidak Sadar Telah Membawa Sosok Hantu Saat Berlibur di Bandung
Menurut cerita yang beredar di masyarakat, arwah orang-orang yang tersiksa itu konon katanya masih tinggal di area sekitar jalan Cadas Pangeran.
Para pengendara yang melewati jalanan tersebut seringkali mendengar teriakan minta tolong. Tak hanya itu, menurut pengakuan seorang warga, mereka juga mendengar suara minta tolong untuk dicarikan anggota tubuh mereka.
Juru kunci Cadas Pangeran ini, mengatakan jika ia sudah menyatukan 24 tubuh mayat, yang arwahnya gentayangan.
Karena lokasinya yang angker, dan sejarahnya yang kelam. Jalan yang menghubungkan 4 kota ini sekaligus, memiliki cerita-cerita yang terkenal.
Salah satu cerita itu adalah mengenai seorang pengendara motor yang melihat seorang gadis cantik cantik di pinggir jalan, ketika melewati jalanan Cadas Pangeran.
Baca Juga: Pengemudi Taksi ini Tidak Sadar Jika Ia Sedang Mengantar Pulang Seorang Hantu di Dalam Mobilnya
