Sementara beberapa anggota keluarga lain, seperti Ibu, Tante, dan saudara-saudara ada di dapur, dan sedang membuat makanan, sedang kan beberapa saudara yang lain ada di teras rumah.
FW hanya duduk-duduk saja di ruang tengah sambil bermain hp di samping tv, dekat dengan kamar Omnya.
Di samping tv terdapat kaca rias gantung, tisu satu kotak dengan selembar tisu yang keluar dari kotak, dan ada juga jam dinding.
Suasana waktu itu memang sepi, karena kondisi keluarga masih dalam duka. Namun, secara tiba-tiba kaca rias di samping tv goyang-goyang sendiri.
FW mencoba untuk berpikir positif, ia menyangka bahwa cermin rias tersebut terkena angin, tapi tisu yang ada di dalam kotak tidak bergerak sedikitpun, padahal massanya lebih ringan daripada kaca rias.
Jam yang ada dinding yang tergantung juga tidak bergerak, di awal FW mengatakan jika ia hanya terheran saja, namun lama-kelamaan kaca rias itu bergoyang semakin kencang.
FW pun lalu refleks dan mencoba untuk merekam kejadian aneh kaca rias itu, namun karena kondisi rumah yang masih berduka, akan sangat tidak sopan jika ia berlari di depan anggota keluarga yang lain.
Sewaktu FW merekam, kaca rias itu bergoyang semakin kencang, hingga terjatuh bersamaan dengan hp milik FW yang terjatuh karena takut.