Network
KABAR BESUKI – Pasti Anda pernah mendengar sebuah kebiasaan bahwa jika menatap mata orang yang tengah sakit mata atau mata merah, pasti kita akan ketularan.
Sebagian besar dari kita pernah menderita sakit mata.
Salah satu cirinya adalah mata menjadi merah dan merasakan tidak nyaman saat melihat.
Ketika bertemu dengan orang yang sakit mata dan matanya merah, pasti sering mendengar nasehat untuk tidak memandangnya langsung.
Baca Juga: Ciri-ciri Orang Terkena Gagal Ginjal Serta Langkah Penanggulangannya dan Biaya Cuci Darah
Sebagian besar dari kita percaya bahwa menatap langsung orang yang sakit mata dapat menularkan sakit mata kepada kita.
Selain itu, penderita sakit mata biasanya diminta memakai kacamata, meski tidak kurang dan matanya normal bertujuan untuk tidak menularkan sakit mata itu.
Ternyata selama ini anggapan bahwa melihat orang dengan mata merah mengira mereka mungkin terinfeksi, adalah kesalahan besar.
Ada berbagai penyebab sakit mata. Beberapa disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur, atau kemasukan benda.
Selain itu, penyakit mata yang disebabkan oleh beberapa penyebab tidak ditularkan melalui kontak mata, tetapi melalui kontak fisik dengan yang terkena.
Jika kita mengalami mata merah karena iritasi ringan, misalnya kemasukan kotoran dan debu.
Baca Juga: 6 Jenis Olahraga yang dapat Membakar Sangat Banyak Kalori, Salah Satunya Ada Zumba
Mata merah seperti itu bisa saja diobati hanya dengan kita membeli obat tetes mata yang biasa dijual di apotek.
Namun, jika sakit mata kita tidak juga hilang meski sudah diberi obat tetes, baiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis mata.***
