Namun, mereka berdua hanya bisa diam, dan menyimpan kekesalan sendiri. Hari-hari tanpa sang Ibu terasa jauh berbeda, bapak mereka juga jadi jarang pulang dan sering tidur di toko. Rumah sebesar ini hanya dihuni oleh Nadia dan kakaknya.
Sejak usaha bapak Nadia berkembang, bapaknya tidak pernah mau memakai pembantu rumah tangga. Kata bapaknya, dia tidak suka kalau ada orang luar di antara keluarganya.
Sehingga sang ibu lah yang mengurus semua pekerjaan rumah sendiri, dan di waktu bersamaan ibunya juga membantu usaha sang Suami di pasar.
Namun yang sangat terasa berbeda ialah suasana rumah, Nadia benar-benar merasa asing di rumah sendiri.
Hingga pada suatu malam, sebelum 40 hari meninggalnya ibu, tengah malam kakaknya mengetuk-ngetuk kamar Nadia, dia tampak gemetar ketakutan dan wajahnya banjir keringat.
Namun malam itu sang Kakak tidak mau bercerita apa pun, dia hanya bilang mau tidur di kamarku, soalnya kamarnya panas.
Namun beberapa tahun setelah itu, Sang kakak baru bercerita bahwa yang sebenarnya terjadi sebenarnya malam itu ialah, dia mimpi melihat ibu dikerangkeng rantai besi.
“Ibu menangis kesakitan dan berteriak menyuruh kakak lari, tapi kemudian ada makhluk hitam besar berbulu yang menyergap kakak dan akhirnya kakak tersentak bangun,” tulis akun Twitter @JeroPoint.
Baca Juga: Misteri Dusun Kutukan Karang Kenek Situbondo, Jumlah KK Tetap 26