Network
“Jika Anda menggunakan deterjen pewangi, maka wewangian itu sendiri mungkin cukup untuk menyebabkan reaksi kulit,” kata Dr. Zeichner.
Sebagai gantinya, ia merekomendasikan deterjen tanpa pewangi atau hypoallergenic. Selain itu, Dr. Zeichner memperingatkan agar tidak menggunakan terlalu banyak deterjen.
“Banyak mesin cuci terbaru dikenal sebagai mesin 'efisiensi tinggi' dan membutuhkan deterjen setengah dari yang biasa Anda gunakan,” katanya.
”Jika terlalu banyak deterjen yang digunakan, deterjen dapat tersangkut di antara serat-serat kain dan bergesekan dengan kulit yang menyebabkan iritasi,” tambahnya.
Baca Juga: Cara Memutihkan Kulit Belang Akibat Terpapar Sinar Matahari, Menggunakan Mentimun Salah Satunya
- Terlalu sering menggunakan produk yang mengandung retinol
Peredam kerutan topikal adalah salah satu bahan yang paling banyak dipelajari untuk melawan tanda-tanda penuaan, tetapi menerapkan terlalu banyak atau terlalu sering dapat menyebabkan iritasi dan kekeringan kulit dan menjadi penyebab kulit kering.
“Selama dua hingga empat minggu pertama penggunaan retinol, sel-sel kulit menjalani proses yang disebut retinisasi, di mana sel-sel kulit menyesuaikan diri dengan retinol,” jelas Dr. Zeichner.
“Anda harus berhati-hati selama periode ini karena kulit dapat dengan mudah menjadi kering.”
Dia merekomendasikan untuk mengoleskan retinol seukuran kacang polong untuk menutupi seluruh wajah dan menerapkannya setiap malam. Selain itu, Anda bisa mengoleskan pelembab, seperti RoC Retinol Correxion Deep Wrinkle Night Cream, ke wajah sebelum retinol agar kulit tetap terhidrasi. ***
